PASUNDAN EKSPRES - Muarajambi Menjadi Komplek Candi Terluas di Asia Tenggara, bahkan Muarajambi lebih luas jika dibandingkan dengan komplek candi borobudur yang sering kita kunjungi.
Ditanah yang berhektar-hektar, terdapat 11 candi utama diantaranya: Candi Gendong I, Candi Gendong II, Candi Kedaton, Candi Gumpung.
Ada Candi Gumpung I, Candi Gumpung II, Candi Astana, Candi Kembar Batu, Candi Tinggi I, Candi Tinggi II dan Candi Teluk I.
Terdapat pula empat candi yang menjadi target pemugaran dan diperkirakan ada 80 rb lebih candi yang masih terpendam di bawah gundukan-gundukan kecil yang disebut menapo.
Dalam Youtubenya @najwashihab kembali menulusuri sejarah Muarajambi Menjadi Komplek Candi Terluas di Asia Tenggara.
Najwa Shihab bersama dengan tim Mata Najwa menemui Arkeolog Agus Widiatmoko yang sedang malakukan pemugaran pada salah satu candi di Muarajambi.
Agus mengatakan kepada Najwa bahwa dirinya telah menemukan arcabudha dari abad enam. Agus juga menjelaskan bahwa komplek muarajambi berbeda dengan yang lainnya.
"Candi ini berbada dengan candi-candi di Jawa, yang umunya dari bawah hingga atas itu batu semua, tapi disini tidak," jelas Agus kepada najwa Shihab.
Terlepas dari itu semua, apa yang menjadi tujuan dari tempat-tempat tersebut dibangun pada jamannnya?
"Kalo lihat dari temuannya, dari abad enam hingga tiga belas itu 600 tahun. Setelah kita teliti, ternyata ini dulunya pusat pendidikan," ucap Agus Widiatmoko dikutip dari Youtube Najwa Shihab.
"tentunya inipun dibandingkan terlebih dahulu dengan model pusat pendidikan di abad yang sejaman. yang sejaman dengan abad keenam itu ada nalanda di India dan ternyata sama," sambunya.
"Kita bisa katakan bahwa muarajambi adalah pusat pendidikan yang dengan Nalanda, karna ada relasi yang terhubung," jelasnya
Namun sayangnya, banyak orang yang tidak mengetahuiMuarajambi Menjadi Komplek Candi Terluas di Asia Tenggara.