PASUNDAN EKSPRES- Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, akhirnya menghirup udara bebas hari rabu kemarin, setelah menjalani hukuman selama satu tahun terkait kasus penistaan agama.
Panji dijemput oleh keluarga dan kuasa hukumnya dari Lapas Kelas IIB Indramayu sekitar pukul 08.30 WIB.
Penampilannya saat keluar dari penjara menarik perhatian. Mengenakan jas hitam lengkap dengan peci dan kacamata hitam, Panji terlihat membawa sebuah buku yang sekilas tampak seperti Al-Quran.
Kebebasannya disambut dengan berbagai respon positif dari berbagai kalangan, terutama dari para santrinya yang sangat merindukan kehadirannya.
Panji Gumilang dijatuhi hukuman setelah dinyatakan bersalah melanggar Pasal 156 a huruf a KUHP pidana berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tentang Penodaan Agama.
Selama 351 hari di balik jeruji besi, dukungan dan doa mengalir dari para santri dan pengikut setianya yang menganggapnya sebagai sosok pemimpin visioner.
"Betapa rindunya para santri dan kami semua kepada Beliyau Seykh Al Zaytun Abdussalam Rasidi Panji Gumilang yang sangat visioner pemikirannya dan perbuatannya.
Semoga Beliyau selalu sehat dan panjang umur agar terus memberikan tunjuk ajarnya kepada kami semua. Alhamdulillah," ujar seorang warganet dengan penuh haru.
Ucapan selamat datang kembali juga datang dari berbagai kalangan. "Selamat datang kembali, YAB. Syaykh Al Zaytun, Prof. Dr. Abdussalam R. Panji Gumilang, M.P. Dalam 351 hari yang begitu panjang, kami merindukan sinar kebijaksanaanmu yang selalu membawa kedamaian. Kini engkau telah kembali hadir di tengah-tengah kami, memberikan harapan dan kekuatan untuk tetap berkarya," tulis seorang pengagumnya di media sosial.
Kembalinya Panji Gumilang diharapkan dapat membawa semangat baru bagi Ponpes Al Zaytun dan masyarakat sekitar.
Sosoknya yang dikenal sebagai guru toleransi dan perdamaian, kini diharapkan dapat terus memberikan bimbingan, nasihat, dan arahan kepada para santrinya.
"Terima kasih telah kembali membimbing, memberi nasihat, dan memberikan arahan, guru toleransi dan perdamaian. Selamat datang kembali, pilar kebijaksanaan yang selalu kami kagumi," tambah seorang warganet lainnya.
Kehadiran Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun bukan hanya sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai inspirasi bagi banyak orang. Semoga kebebasannya membawa perubahan positif bagi semua yang berada di sekitarnya.