6 Pahlawan Perempuan di Indonesia yang Penuh dengan Kisah Perjuangan Inspiratif

Raden Adjeng Kartini & Martha Christina Tiahahu | 6 Pahlawan Perempuan di Indonesia yang Penuh dengan Kisah Perjuangan Inspiratif (Image From: Wikipedia)
PASUNDAN EKSPRES - Pahlawan perempuan di Indonesia ini wajib diketahui. Kamu pasti sudah tahu bahwa dulu Indonesia merupakan negara jajahan. Banyak dari warga Indonesia yang berusaha dan berjuang untuk melawan para penjajah.
Berusaha memerangi penjajah untuk mengembalikan negara Indonesia ke tangan sendiri. Bahkan tidak hanya laki-laki saja, para perempuan juga berjuang merebutkan kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu, banyak perempuan yang diberi gelar pahlawan Indonesia karena jasanya.
Nah, di bawah ini terdapat beberapa daftar pahlawan perempuan di Indonesia yang bisa kamu ketahui sebagai inspirasi kamu. Cari tahu di bawah ini.
Daftar Pahlawan Perempuan di Indonesia
Berikut adalah beberapa daftar pahlawan perempuan di Indonesia yang wajib kamu ketahui.
Raden Adjeng Kartini, Jawa Tengah
Pahlawan perempuan di Indonesia yang pertama adalah Raden Adjeng Kartini. Raden Adjeng Kartini atau R.A Kartini adalah tokoh perempuan yang lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara.
Ia terkenal sebagai tokoh yang memperjuangkan kebangkitan perempuan di Indonesia. Karenanya kini perempuan berhasil mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki. Dalam surat-suratnya, Kartini menyampaikan gagasan-gagasan tentang perjuangan perempuan.
Sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya, tanggal kelahiran Kartini pada 21 April telah ditetapkan sebagai Hari Kartini, sebuah hari peringatan untuk menghormati perjuangan Kartini dan isu-isu yang dia perjuangkan.
Martha Christina Tiahahu, Maluku
Martha Christina Tiahahu, seorang pejuang dari Desa Abubu, Pulau Nusalaut, lahir pada tanggal 4 Januari 1800. Walaupun saat itu ia masih berusia 17 tahun, ia memiliki keberanian untuk mengangkat senjata dan melawan penjajah Belanda.
Selain itu, Martha Christina Tiahahu juga terkenal karena memberikan semangat kepada kaum perempuan untuk turut membantu para laki-laki di medan pertempuran.
Laksamana Malahayati, Aceh
Keumalahayati, seorang pejuang dari Kesultanan Aceh yang lahir di Aceh Besar pada tahun 1550. Wanita kuat ini memimpin pasukan Inong Balee yang terdiri dari 2.000 orang, yang merupakan janda-janda pahlawan yang gugur dalam pertempuran.
BACA JUGA:Nyepi Betepatan dengan Awal Ramadhan, Harmoni dalam Keberagaman di Bali
BACA JUGA:Status DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Telah Hilang Sejak 15 Februari, Ini Kata Baleg DPR