Nasional

Kenapa Jadi Abdi Negara Jadi Impian Banyak Orang?

Kenapa Jadi Abdi Negara Jadi Impian Banyak Orang?

PASUNDAN EKSPRES- Di Indonesia, profesi abdi negara sering banget dianggap sebagai pekerjaan paling idaman.

Banyak orang tua yang berharap anak-anaknya jadi abdi negara, bahkan menganggap ini sebagai simbol kesuksesan.

Tapi, kenapa sih profesi ini bisa begitu diimpikan banyak orang? Salah satu alasannya adalah kepastian yang ditawarkan.

Abdi negara, seperti PNS, dikenal punya gaji tetap yang aman dan terjamin, bahkan sampai pensiun.

Bagi banyak orang, kestabilan finansial ini jadi daya tarik utama, apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi yang sering bikin khawatir.

Dengan jadi abdi negara, hidup mereka dianggap lebih tenang, tanpa takut kena PHK atau kehilangan pekerjaan.

Selain itu, ada juga faktor kebanggaan tersendiri. Abdi negara punya posisi yang dianggap prestisius di mata masyarakat.

Makanya, banyak yang merasa bangga kalau bisa mengenakan seragam atau punya jabatan di instansi pemerintah.

Profesi ini juga dianggap sebagai bukti kesuksesan di mata keluarga dan lingkungan sosial.

Tapi, bukan cuma soal kepastian dan kebanggaan, tuntutan dari orang tua juga jadi salah satu alasan kenapa banyak yang mengejar profesi ini.

Banyak orang tua yang berharap anak-anaknya bisa mengikuti jejak mereka atau setidaknya punya pekerjaan yang dianggap aman dan terhormat.

Jadi, nggak heran kalau banyak yang "dipaksa" ikut tes CPNS atau menjadi abdi negara lainnya.

Namun, meskipun terlihat begitu menjanjikan, proses untuk menjadi abdi negara nggak semudah yang dibayangkan.

Setiap tahunnya, jutaan orang ikut tes CPNS dengan harapan bisa lolos, tapi hanya segelintir saja yang diterima.

Persaingan yang super ketat ini bikin banyak orang putar otak untuk bisa lolos, bahkan ada yang rela melakukan cara-cara nggak jujur demi mengamankan posisi.

Dengan semua keuntungan yang ditawarkan, nggak heran kalau profesi abdi negara selalu jadi impian banyak orang.

Namun, penting juga buat diingat bahwa apapun profesinya, yang paling penting adalah dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugasnya.

Jangan sampai profesi ini cuma jadi simbol semata tanpa memikirkan esensi sebenarnya, yaitu melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua