PASUNDAN EKSPRES - Siap-siap! puncak arus mudik 2024 menjelang Lebaran Idul Fitri ini perlu diperhatikan. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian masyarakat Indonesia akan melakukan mudik ke kampung halaman saat menjelang Lebaran.
Setiap tahunnya tradisi mudik ini menjadi tradisi yang seolah "wajib" dilakukan. Oleh karena itu, tak ayal kemacetan akan menjadi sebuah masalah yang sulit ditepis dalam perjalanan.
Pada tahun ini, Hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan terjadi pada tanggal 10 April 2024, dan para pemudik sudah bersiap untuk pulang ke kampung halaman.
Siap-siap! Puncak Arus Mudik 2024
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memperkirakan bahwa jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 190 juta orang. Kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan akan melebihi tahun sebelumnya.
Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa tren pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi bisa mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 193,6 juta jiwa.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 123,8 juta orang. Oleh karena itu, kepadatan di jalan raya akan meningkat.
Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Senin, (1/4/2024) puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 5-8 April 2024.
Arus mudik besar-besaran akan mulai terjadi pada H-5 sampai H-2 Lebaran 2024. Bahkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan.
BACA JUGA: Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ungkapan Tiga Modal Menjadi Praktisi PR yang Baik
BACA JUGA: Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2024 akan Mulai Dioperasikan, Simak Waktu dan Lokasinya!
"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," ujar Menhub.
Menteri Perhubungan juga mengingatkan agar masyarakat tidak disarankan untuk menggunakan sepeda motor sebagai sarana mudik karena dianggap sangat berbahaya.
Sebagai gantinya, masyarakat dihimbau untuk menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan atau instansi lainnya.
Jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi area yang rentan terhadap kemacetan selama musim mudik Lebaran 2024. Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah mengungkapkan strategi penanganan yang akan dilakukan, yaitu dengan menghitung V/C yang merupakan perbandingan volume dan kapasitas. V/C tidak boleh sampai melebihi 0,7.
Untuk mencegah lonjakan kendaraan di Tol Cipali, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan rekomendasi kepada Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) untuk menerapkan jam contraflow, one way, dan juga mempertimbangkan pemberlakuan kebijakan ganjil genap (gage) di Tol Cipali.
(ipa)
