PASUNDAN EKSPRES- Banyak masyarakat yang merasakan bahwa pemerintahan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih stabil dibandingkan dengan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ada satu faktor utama yang menyebabkan hal-hal buruk tidak banyak tersebar di masa pemerintahan SBY, yaitu peran sosial media.
Di masa pemerintahan SBY, sosial media belum berkembang seluas sekarang. Penggunaan telepon pintar atau smartphone masih terbatas dan belum merata di seluruh lapisan masyarakat.
Informasi lebih banyak disalurkan melalui media tradisional seperti televisi dan radio. Hal ini menyebabkan arus informasi cenderung satu arah dan lebih terkendali.
Masalah-masalah yang krusial seringkali tertutupi atau tidak terungkap secara luas ke publik.
Berbeda dengan era Jokowi, di mana sosial media telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Arus berita sangat cepat dan masyarakat memiliki kekuatan untuk memviralkan berbagai isu. Setiap peristiwa bisa dengan mudah tersebar luas hanya dalam hitungan menit, sehingga terkesan bahwa masalah-masalah di era Jokowi lebih parah dibandingkan dengan era SBY.
Namun, perlu dipertimbangkan bahwa baik pemerintahan SBY maupun Jokowi memiliki tantangan dan masalah masing-masing.
Jika di masa pemerintahan SBY sosial media sudah seluas sekarang, mungkin banyak hal-hal yang juga akan terbongkar dan terungkap ke publik.
Dengan demikian, kesan bahwa era pemerintahan SBY lebih stabil bisa jadi hanya karena kurangnya eksposur media sosial pada saat itu.
Bayangkan saja jika di masa SBY, masyarakat memiliki kekuatan untuk memviralkan informasi sebagaimana di era Jokowi.
Mungkin saja, banyak hal-hal yang akan terbongkar dan masyarakat bisa berpikir bahwa pemerintahan Jokowi justru lebih baik dalam beberapa aspek.
Ini menunjukkan bahwa persepsi stabilitas pemerintahan sangat dipengaruhi oleh media dan cara informasi disebarkan.
Jadi, sementara banyak orang merasakan bahwa pemerintahan SBY lebih stabil, faktor utama yang membedakannya adalah perkembangan teknologi dan media sosial yang mempengaruhi cara informasi diakses dan disebarkan oleh masyarakat.