Nasional

7 Daftar Perempuan Berpengaruh di Dunia, Peringati Hari Perempuan Internasional

7 Daftar Perempuan Berpengaruh di Dunia, Peringati Hari Perempuan Internasional
Jane Austen & Ada Lovelace | 7 Daftar Perempuan Berpengaruh di Dunia, Peringati Hari Perempuan Internasional (Image From: Britannica/The New Yorker)

PASUNDAN EKSPRES - Daftar perempuan berpengaruh di dunia ini bisa membuat kamu terinspirasi. Perempuan menjadi salah satu gender yang berperan penting pada sejarah peradaban manusia.

Kekuatan untuk membujuk, mengadvokasi perubahan, dan bahkan memberikan cara-cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu, tiada lain merekalah seorang perempuan. 

Banyak dari mereka yang telah memberikan pengaruh baik untuk diri mereka sendiri, bahkan untuk seluruh dunia. Beberapa di antaranya juga ikut andil dalam majunya sebuah ilmu pengetahuan.

Oleh sebab itu, ada pentingnya kita menghargai kehadiran mereka. Mengenai seorang perempuan, tepat tanggal 8 Maret ini kita memperingati Hari Perempuan Internasional.

Di sini terdapat beberapa daftar perempuan berpengaruh di dunia yang dikutip dari berbagai sumber. Siapa saja? Simak di bawah ini!

Daftar Perempuan Berpengaruh di Dunia 

Berikut adalah beberapa daftar perempuan berpengaruh di dunia yang harus kamu ketahui.

Jane Austen (1775-1817)

Perempuan berpengaruh di dunia yang pertama adalah Jane Austin. Dilansir Woman's Day, Jane Austen dikenal dengan kejeniusan sastranya, di mana ia menggambarkan kehidupan sehari-hari orang biasa.

Ia telah menulis enam novel, termasuk Pride and Prejudice dan Sense and Sensibility yang sangat populer, bahkan telah diadaptasi menajdi film dan pertunjukkan. Karya-karyanya telah menetapkan standar dalam genre novel romantis-komedi atau sekarang dikenal sebagai Chick Lit. 

Ada Lovelace (1815-1852)

Ada Lovelace adalah seorang matematikawan Inggris yang diakui sebagai perintis dalam bidang pemrograman komputer.

Ia dianggap sebagai programmer komputer pertama di dunia. Sampai sekarang, setiap  bulan Oktober diperingati sebagai Hari Ada Lovelace oleh perempuan-perempuan di bidang STEM.

Sjourner Truth (1797-1883)

Sebagai salah satu wanita kulit hitam yang paling berpengaruh dalam sejarah Amerika, Sojourner Truth diakui sebagai seorang abolisionis, penulis, dan advokat hak-hak wanita. 

BACA JUGA:Nyepi Betepatan dengan Awal Ramadhan, Harmoni dalam Keberagaman di Bali

BACA JUGA:AS Siap Jalin Kerja Sama dengan Prabowo Jika Terpilih Sebagai Presiden Indonesia

Pidatonya yang terkenal, "Ain’t I a Woman?", yang ia sampaikan dalam Konvensi Hak-hak Perempuan di Ohio pada tahun 1851, masih dihargai sebagai titik balik dalam gerakan feminisme hingga hari ini.

Anne Frank (1929-1945)

Perempuan berpengaruh di dunia yang berikutnya adalah Anne Frank. Dikutip dari We Are Teachers, Anne Frank, bersama keluarganya yang merupakan orang Yahudi, serta empat orang lainnya, bersembunyi di sebuah paviliun rahasia selama Perang Dunia II sampai mereka akhirnya ditemukan pada tahun 1944 dan dideportasi ke kamp konsentrasi. 

Selama masa itu, Anne mencatat pengalaman hidupnya dalam sebuah catatan harian yang kemudian diterbitkan oleh ayahnya, satu-satunya anggota keluarga Frank yang selamat.

The Diary of Anne Frank telah diterjemahkan ke hampir 70 bahasa oleh penerbit, menjadikannya simbol harapan, cinta, dan ketangguhan di tengah masa yang paling kelam dalam sejarah.

Virginia Woolf (1882-1941) 

Virginia Woolf adalah seorang penyintas pelecehan seksual yang dengan berani berbicara tentang pengalaman yang dialaminya sebagai seniman.

Melalui karya-karyanya, ia telah berperan dalam memperluas akses wanita ke dunia sastra yang sebelumnya didominasi oleh kaum pria.

Malal Yousafzai (1997)

Dibesarkan di sebuah desa di Pakistan, ayah Malala merupakan seorang guru yang memimpin sebuah sekolah khusus perempuan hingga Taliban menerapkan larangan terhadap pendidikan bagi anak perempuan.

Pada usia 15 tahun, Malala menentang tindakan Taliban, yang kemudian menyebabkan seorang pria bersenjata menembak kepalanya di dalam bus sekolah.

Walaupun ia mengalami serangan yang mengerikan, ia berhasil selamat dan kemudian muncul sebagai seorang aktivis yang vokal di panggung dunia. Pada usia 17 tahun, ia menjadi penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2014.

Sri Mulyani (1962) 

Perempuan berpengaruh di dunia yang selanjutnya berasal dair Indonesia, yaitu Sri Mulyani. Dikutip dari The Smart Local, Sri Mulyani Indrawati, yang dikenal dengan nama Sri Mulyani, merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan di Indonesia dan juga menjadi Menteri Keuangan dengan masa jabatan terlama kedua. 

Selama masa kepemimpinannya, beliau telah berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia menjadi 6,3% pada tahun 2007, seperti yang dilaporkan oleh Country Economy.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak krisis keuangan Asia pada tahun 1997. Selain itu, beliau juga berhasil meningkatkan cadangan devisa Indonesia menjadi $50 miliar, jumlah tertinggi yang pernah dicapai hingga saat ini. 

Nah, itulah mengenai daftar perempuan berpengaruh di dunia yang bisa membuat kamu terinspirasi. Selamat memperingati Hari Perempuan Internasional. (ipa)

 

 

Berita Terkait