PASUNDAN EKSPRES - Prediksi susunan kabinet Prabowo-Gibran mulai tampak. Nama-nama calon menteri untuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mulai beredar setelah Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Menurut Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Anggawira, keberadaan nama-nama calon menteri tersebut dalam diskursus politik dianggap wajar dan sah.
Prediksi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Pandangan berbeda diungkapkan oleh Ujang Komarudin, seorang pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, yang berpendapat bahwa susunan kabinet yang beredar di masyarakat tidak dapat diandalkan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Menurut Ujang, susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan sepenuhnya ditentukan oleh Prabowo-Gibran sendiri.
Ia juga memperkirakan bahwa kabinet tersebut kemungkinan akan lebih banyak diisi oleh anggota partai politik (parpol) yang mendukung, daripada oleh para profesional.
"Komposisi kabinet partai dan profesional, mungkin dari partai akan lebih banyak karena Prabowo membutuhkan koalisi yang besar, koalisi yang gemuk, koalisi yang mayoritas baik di parlemen maupun di kabinet," katanya, dilansir dari Kontan, Senin, (6/5/2024).
Sementara, menurut prediksi Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, posisi menteri triumvirat seperti Menteri Luar Negeri (Menlu), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Pertahanan (Menhan) dalam era Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kemungkinan tidak akan diberikan kepada partai politik (parpol).
BACA JUGA: Melihat Masa Depan Jawa Barat, Siapa Calon Potensial Gubernur Tahun 2024?
BACA JUGA: 3 Provinsi Baru Wacana Pemekaran Provinsi Jawa Barat
Bersama-sama, ketiganya akan bertugas menggantikan presiden dan wakil presiden jika mereka tidak dapat menjalankan tugas-tugasnya selama masa jabatannya.
Hanta juga memprediksi kemungkinan besar posisi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan tetap diisi oleh Tito Karnavian, yang merupakan orang dekat Presiden Jokowi. Sementara itu, posisi Menteri Pertahanan (Menhan) dapat diisi oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, yang juga merupakan orang dekat Prabowo Subianto.
Disamping tiga menteri triumvirat, posisi-posisi seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Keuangan, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) juga diprediksi tidak akan diberikan kepada partai politik.
Hal ini dikarenakan posisi-posisi tersebut dianggap sangat strategis karena berhubungan dengan pengelolaan kepentingan hidup masyarakat dan merupakan inti kekuasaan presiden.
(ipa)