Perizinan Dipastikan Telah Siap, Daging Dam Jemaah Indonesia akan Dikirim ke Tanah Air

Perizinan Dipastikan Telah Siap, Daging Dam Jemaah Indonesia akan Dikirim ke Tanah Air

Daging dam. (Foto: laman resmi Kementerian Agama)

PASUNDAN EKSPRES - Muhadjir Effendy memastikan seluruh perizinan sudah siap terkait daging dam jemaah haji Indonesia yang akan dikirim ke Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi perbaikan tata kelola Dam yang dilakukan pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Tahun ini, rencananya terdapat sebagian daging dam petugas dan jemaah haji Indonesia yang akan dikirim ke Tanah Air. 

Hal ini menurut Menko PMK merupakan terobosan yang perlu ditindaklanjuti dan dimasifikasi pada masa yang akan datang.

BACA JUGA: Para Jemaah Haji, Ini Hal yang Dilarang saat Berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Pernyataan ini disampaikan Menko PMK usai mengunjungi perusahaan pengepakan daging di kawasan Makkah, Arab Saudi. 

Turut mendampingi, Dubes Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, dan Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman.

"Kami tadi sudah mendiskusikan bermacam hal yang berkaitan dengan rencana mengirimkan daging kurban jemaah haji Indonesia. Tahun ini kita belum mengirimkan secara besar-besaran, karena masih dalam proses trial," ucap Muhadjir di Makkah, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Jumat (8/7).

"Untuk perizinan di Indonesia, alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih dari Kementerian-kementerian terkait, mulai dari Kementerian Pertanian, kemudian juga BPOM, Ditjen Imigrasi semua sudah siap," sambungnya.

BACA JUGA: BNI Berikan Solusi bagi Pelaku Usaha Percepat Pembiayaan Rantai Pasok Lewat BNIdirect Supply Chain

Menko PMK juga mengungkapkan pihaknya bersama stakeholder terkait telah mengecek kesiapan daging kurban yang akan dikirimkan ke Indonesia.

"Dari BPOM juga sudah ada di sini untuk memastikan proses mulai dari penyembelihan, termasuk pengadaan kambing sampai selanjutnya jadi daging matang yang siap dikirim ke Indonesia, itu sudah dipastikan aman sesuai dengan standar," kata Muhadjir.

Setiap proses pengepakan juga menjadi perhatian pemerintah, untuk memastikan daging yang dikirimkan ke Tanah Air layak dikonsumsi. 

"Semua dipastikan bahwa berbagai macam penyakit dan bakteri termasuk PMK (penyakit mulut dan kaki) itu betul-betul mati sehingga kita memastikan bahwa membawa daging tersebut dalam keadaan aman ke Indonesia," pungkasnya.

Selain mengunjungi tempat pengepakan daging, Menko PMK bersama rombongan juga meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Ukaisyiyah di Makkah.

Di lokasi ini, Menko melihat prosesi penyembelihan yang dilakukan. "Kita berkewajiban untuk memastikan prosesi yang dilakukan sesuai dengan syariah, dan daging hasil sembelihan diserahkan kepada yang berhak," imbuh Muhadjir.

Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir juga melihat adanya peluang pengiriman tenaga juru sembelih dari Indonesia. 

Berdasarkan keterangan pengelola RPH, di musim haji mereka mempekerjakan 5.000 tenaga penyembelih.


Berita Terkini