Peran Evaluasi Tahunan dalam Meningkatkan Kualitas PPDB Menurut Kemendikbudristek!

Peran Evaluasi Tahunan dalam Meningkatkan Kualitas PPDB Menurut Kemendikbudristek!

Peran Evaluasi Tahunan dalam Meningkatkan Kualitas PPDB Menurut Kemendikbudristek! (foto Muhammad Hasbi)

PASUNDAN EKSPRES - Dalam upaya menciptakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang objektif, transparan, dan akuntabel, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan secara berkala setiap tahun. Evaluasi tahunan ini diharapkan menjadi kunci utama dalam memperbaiki kebijakan PPDB dari tahun ke tahun.

 

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, menekankan pentingnya evaluasi tahunan tersebut. "Hasil evaluasi ini kemudian dijadikan dasar untuk memperbaiki pelaksanaan PPDB pada tahun berikutnya," ujarnya dalam seminar daring di Forum Merdeka Barat 9 pada Senin, 1 Juli 2024.

 

BACA JUGA: Para Jemaah Haji, Ini Hal yang Dilarang saat Berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Berdasarkan hasil evaluasi, Kemendikbudristek mendorong pemda untuk melakukan berbagai perbaikan. Salah satu perbaikan yang ditekankan adalah persiapan PPDB yang lebih awal, sehingga daerah memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Persiapan yang matang ini diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul selama proses PPDB berlangsung.

 

Pemetaan sebaran sekolah dan proyeksi jumlah peserta didik yang akan masuk juga menjadi fokus utama. Pemda diharapkan dapat menyusun pemetaan daya tampung sesuai dengan hasil pemetaan tersebut. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua tahapan persiapan PPDB dilaksanakan dengan baik, sehingga proses PPDB dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Hasbi menambahkan bahwa guna memastikan pelaksanaan PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel, pihaknya juga mendorong pemda untuk melakukan pakta integritas yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Hal ini untuk memberikan pesan yang jelas kepada masyarakat mengenai pentingnya pelaksanaan PPDB yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.

 

BACA JUGA: BNI Berikan Solusi bagi Pelaku Usaha Percepat Pembiayaan Rantai Pasok Lewat BNIdirect Supply Chain

“Karena rentang kendali lebih pendek di daerah, sehingga permasalahan akan lebih cepat ditangani jika mampu diselesaikan di daerah,” imbuh Hasbi. Dalam konteks ini, kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Selain menjalin kerja sama dengan pemda, Kemendikbudristek juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, terutama masyarakat.

 

Hasbi menegaskan bahwa melalui evaluasi tahunan dan penyempurnaan yang berkelanjutan, diharapkan pelaksanaan PPDB dapat terus diperbaiki dan disempurnakan. “Upaya ini bertujuan untuk menciptakan sistem PPDB yang lebih adil, transparan, dan berkualitas, serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon peserta didik di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

 

Salah satu tantangan dalam pelaksanaan PPDB adalah ketidakmerataan daya tampung sekolah yang sering kali menyebabkan ketimpangan akses pendidikan. Oleh karena itu, Kemendikbudristek mendorong pemda untuk melakukan pemetaan kebutuhan dan kapasitas secara komprehensif. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi peserta didik yang tidak mendapatkan tempat di sekolah negeri akibat keterbatasan daya tampung.

 

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah strategis perlu diambil. Pertama, pemda harus mengidentifikasi sekolah-sekolah yang memiliki daya tampung lebih dan mengalokasikan peserta didik secara merata. Kedua, peningkatan kapasitas infrastruktur pendidikan, termasuk pembangunan sekolah baru di daerah-daerah yang membutuhkan, harus menjadi prioritas.

 


Berita Terkini