Nasional

Pemda Benarkan Informasi Produsen Otomotif VinFast Akan Bangun Pabrik di Subang, Ground Breaking 15 Juli

Salah satu kendaraan buatan produsen mobil listrik Vietnam, VinFast.
Salah satu kendaraan buatan produsen mobil listrik Vietnam, VinFast.

SUBANG-Pemda Subang membenarkan bahwa VinFast, produsen otomotif asal Vietnam akan membangun pabrik di Subang. Pabrik ini akan dibangun mencakup di tiga desa yakin Cibogo, Padaasih dan Manyingsal.

Produsen mobil listrik ini rencananya akan melakukan ground breaking pembangunan pabrik di Subang pada 15 Juli 2024. Rencananya pabrik ini akan dibangun di atas lahan seluas 170 hektare.

Fungsional DPMPTSP Kabupaten Subang, Neli Sulistiana mengatakan, Pemda Subang menyambut baik pembangunan pabrik tersebut. Harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Subang.

Neli mengatakan, rencananya sejumlah petinggi negara dari Jakarta akan menghadiri ground breaking yang akan dilakukan pada 15 Juli.

Pemda Subang dalam hal ini Sekda Asep Nuroni dan pihak perusahaan telah melakukan pertemuan lanjutan pada Kamis (11/7) membahas berkaitan dengan pendirian pabrik tersebut. 

Diberitakan, bahwa pabrik VinFast di Indonesia ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi 50.000 unit kendaraan listrik per tahun.

“Kami berkomitmen untuk menggelontorkan investasi senilai US$2 juta pada tahap pertama untuk pembangunan pabrik di Indonesia,” ujar CEO VinFast Indonesia, Temmy Wiradjaja, dalam keterangan resminya.

Temmy menambahkan, saat ini pihaknya tengah dalam tahap akuisisi lahan untuk pembangunan pabrik.

“Kami juga tidak menutup kemungkinan untuk memperluas fasilitas produksi di Indonesia di tahap selanjutnya,” ujarnya.

Komitmen investasi VinFast ini disambut baik oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Menteri Perindustrian,Agus Gumiwang Kartasasmita, memastikan bahwa VinFast telah berkomitmen untuk berinvestasi total US$1,2 miliar atau setara Rp18,7 triliun di Indonesia untuk jangka panjang.

“Investasi tahap pertama akan dimanfaatkan untuk pembangunan pabrik kendaraan listrik,” jelas Agus.

Agus menambahkan, pihaknya tengah membantu VinFast dalam mencari lahan yang cocok untuk pembangunan pabrik.

"Kita sedang matching kan kawasan industri dengan mereka ada beberapa target kawasan industri,” ujarnya.

VinFast sendiri menargetkan untuk memulai pembangunan pabrik pada 15 Juli 2024 dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Pabrik ini akan menjadi pabrik VinFast pertama yang memproduksi mobil listrik dengan format setir kanan.

Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, pabrik ini juga berpotensi menjadi hub produksi di Asia Tenggara.

VinFast Auto Ltd., produsen otomotif asal Vietnam, diketahui juga tengah mencari pinjaman bank sebesar US$250 juta (sekitar Rp4 triliun) untuk mendanai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat.

VinFast telah mendekati bank-bank di Indonesia untuk mendapatkan pinjaman dalam mata uang dolar atau rupiah.

Upaya ini menunjukkan ambisi VinFast untuk berekspansi di kawasan regional, di tengah pasar otomotif listrik yang semakin kompetitif dengan perang harga yang mencederai profitabilitas industri.

Pabrik di Subang ditargetkan memiliki kapasitas produksi 50.000 unit kendaraan per tahun, dan merupakan bagian dari komitmen investasi VinFast senilai US$2 miliar di tahap awal.

Langkah VinFast ini menandakan langkah maju yang signifikan dalam upaya mereka untuk menjadi pemain utama di pasar otomotif listrik Asia Tenggara.(ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua