News

Gara-Gara Bocah Main Petasan, Sebuah Gedung Serbaguna Terbakar di Bekasi

Gara-Gara Bocah Main Petasan, Sebuah Gedung Serbaguna Terbakar di Bekasi
Sebuah gedung serbaguna terbakar di Bekasi akibat tiga orang bocah diduga bermain petasan. (Foto: ilustrasi kebakaran - Pixabay)

PASUNDAN EKSPRES - Sebuah gedung serbaguna terbakar di Bekasi akibat tiga orang bocah diduga bermain petasan.

Peristiwa gedung serbaguna terbakar ini terjadi di Perumahan Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Rabu, 20 Maret 2024.

Kebakaran ini memicu kepanikan dari warga sekitar yang terjadi pada siang hari.

Diduga, gedung serbaguna itu terbakar akibat ulah bocah bermain petasan di samping gedung tersebut.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat tiga orang bocah bermain petasan di samping gedung serbaguna kemudian mereka berlarian usai menyalakan petasan tersebut.

Namun, petasan tersebut menyambar ke gerobak pedagang yang disimpan di dekat gedung serbaguna itu.

Material gerobak yang terbuat dari kayu itu membuat api cepat membesar dan merambat ke gedung serbaguna yang berada tepat di sampingnya.

Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran Kota Bekasi memadamkan gedung serbaguna yang terbakar itu. Api berhasil dipadamkan selama sekitar satu jam lamanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran gedung serbaguna itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.

Kasatreskrim Polsek Bekasi Kota, M. Firdaus mengatakan, pihaknya tengah mencari tahu penyebab gedung serbaguna terbakar di Perumahan Narogong itu.

Selain itu, pihak kepolisian tengah mencari tiga bocah yang diduga menjadi pelaku kebakaran gedung serbaguna itu.

"Ditangani Polres. Kita masih profiling anak-anaknya yang bermain petasan," ucap M. Firdaus dalam keterangannya, Kamis (21/3).

Sementara itu, Polres Metro Bekasi Kota dikabarkan telah menangkap dua dari tiga bocah pelaku kasus gedung serbaguna terbakar itu pada Jumat, (22/3).

Kedua bocah tersebut diketahui berinisial G (8) dan F (8). Sementara satu bocah lainnya masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.

Orang tua pelaku dikabarkan bersikap kooperatif terhadap kasus tersebut dan menyerahkan seluruh prosesnya oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua