SUBANG - Produktivitas panen padi di Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengalami peningkatan yang signifikan setelah mengikuti Program Makmur. Program ini diprakarsai oleh PT Pupuk Kujang dan Kementerian BUMN untuk membantu petani meningkatkan hasil panen dan mengatasi berbagai kendala di lapangan.
Peningkatan Hasil Panen yang Signifikan, Pada musim tanam perdana tahun 2024, sebanyak 75 petani di Desa Jatireja mengikuti Program Makmur. Petani yang mengikuti program ini mendapatkan pendampingan dari tim agronomis Pupuk Kujang dalam budi daya padi di lahan seluas 79 hektare. Hasilnya, panen padi di area tersebut mencapai rata-rata 9 ton gabah kering panen (GKP) per hektare, meningkat dari 8 ton per hektare yang sebelumnya dicapai.
Peningkatan ini dikaitkan dengan beberapa faktor, salah satunya adalah lokasi sawah peserta program Makmur yang berada di irigasi kelas A, sehingga menunjang produktivitas tanaman padi.
Menanggulangi Serangan Hama Tikus, Selain meningkatkan hasil panen, Program Makmur juga membantu petani Desa Jatireja dalam menanggulangi serangan hama tikus yang menyerang area persawahan. Saat tanaman padi berusia 21 hari, serangan hama tikus terjadi dan merusak sebagian area persawahan.
Meskipun 30% area persawahan yang didampingi Tim Makmur sempat rusak, dengan teknik pemupukan dan budi daya yang tepat, tanaman padi yang rusak tersebut kembali tumbuh dan menghasilkan malai.
Pendampingan dan Pemupukan Tepat, Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, menekankan pentingnya pendampingan dan pemupukan yang tepat bagi petani dalam meningkatkan hasil panen. Beliau menugaskan tim Makmur untuk memberikan pendampingan kepada para petani di Desa Jatireja dan memastikan mereka melakukan pemupukan berimbang dengan kadar yang tepat.
BACA JUGA:Kementerian ESDM Berikan Konversi Motor Listrik Gratis!
"Teman-teman agronomis saya harap bisa mengawal petani melakukan pemupukan berimbang. Supaya petani memupuk dengan kadar yang tepat. Tidak berlebihan dan tidak mubazir. Sehingga hasilnya optimal," ujar Maryono.
Sukses Program Makmur Program Makmur di Desa Jatireja menunjukkan hasil yang positif dan membantu petani meningkatkan produktivitas panen padi mereka. Program ini merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara BUMN dan petani dapat membawa manfaat yang signifikan bagi sektor pertanian Indonesia.