UAH Tanggapi Film Kiblat: "Konsultasilan Kepada Para Ulama di MUI"

UAH Tanggapi Film Kiblat: "Konsultasilan Kepada Para Ulama di MUI"

UAH Tanggapi Film Kiblat: "Konsultasilan Kepada Para Ulama di MUI" (dok.YouTube/Adi Hidayat Official)

BACA JUGA:THR Tiba! Cara Tukar Uang Baru lebaran 2024 di Bank BCA dan BRI Secara Online

"Bagi umat Islam Kiblat adalah arah untuk solat arahnya ke Ka'bah, ya gambarannya bukan orang yang dengan posisi tententu yang melakukan satu adegan tertentu dan sebagainya."

Menurut UAH akan lebih bagus bila promosinya dilakukan dengan cara yang baik. Tidak perlu membuat sebuah tema yang akrab di telinga kalangan tertentu, masyarakat tertentu, atau nilai religiusitas tertentu. Tapi ternyata hal yang demikian sajiannya bertabrakan sengan pemahaman yang telah jama dimengerti.

BACA JUGA:Kemajuan Pesat di Kabupaten Bandung Barat

Tanpa maksud menggurui apalagi menjatuhkan, UAH mengarahkan para sineas agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada para ulama yang memang menguasai bidang keilmuan Islam. 

"Konsultasilah kepada para ulama di MUI itu kan ada bagian dakwah, ya." pungkas UAH. 

Ustaz Adi Hidayat berharap ke depannya sutradara yang ingin membuat sebuah film dapat dikonsultasikan kepada yang lebih ahlinya. Agar sama-sama mendapatkan manfaat dan sama-sama belajar dalam kebaikan.

BACA JUGA:Ustadz Felix Siauw Ungkap Apakah Kiamat Ada atau Cuma Kiasan?

"Yuk, kita saling menjauhkan diri dari sifat -sifat yang kurang bagus, saling mencela saling menjatuhkan tapi kita memberikan semangat agar semua menjadi baik." tutup UAH. 

Mengakhiri tanggapannya UAH tak bermaksud untuk menjatuhkan siapa pun. Namun, lebih kepada membangun suasa harmoni di bulan suci Ramadhan ini. 

"Mohon tidak dinilai apa yang disampaikan berupa masukan dari kami sebagai sesuatu ytang negatif merendahkan atau menajatuhkan tidak sama sekali. Tapi lebih kepada kita bagaimana membangun suasana harmoni yang baik apalagi di bulan yang baik penuh berkah ini." 

(nym) 


Berita Terkini