Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Hadapi Globallisasasi

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Hadapi Globallisasasi

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Hadapi Globallisasasi

4. Menarik Minat Calon Mahasiswa:

Calon mahasiswa cenderung mencari institusi yang menawarkan pengalaman belajar yang dinamis dan mendukung. Perguruan tinggi dengan staf yang komunikatif dan ramah akan lebih menarik bagi calon mahasiswa.

5. Memperluas Jaringan dan Kolaborasi:

Kemampuan komunikasi yang baik memungkinkan perguruan tinggi untuk menjalin hubungan yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk industri, lembaga penelitian, dan masyarakat umum. Hal ini membuka peluang untuk kolaborasi penelitian, magang, dan proyek bersama.

6. Meningkatkan Daya Saing:

Perguruan tinggi yang mampu mengoptimalkan kemampuan komunikasi akan lebih kompetitif dalam menarik dana riset, menarik mahasiswa dan dosen berkualitas, serta membangun kemitraan strategis dengan sektor industri dan pemerintah.

7. Mengelola Krisis dengan Efektif:

Kemampuan komunikasi yang baik juga sangat penting dalam mengelola situasi krisis. Perguruan tinggi harus mampu menyampaikan informasi dengan cepat, jelas, dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan untuk meminimalkan dampak negatif dan mempertahankan kepercayaan.

“Untuk memastikan perguruan tinggi bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat, langkah-langkah berikut ini harus diambil. Pertama, perguruan tinggi harus menyediakan pelatihan dan program pengembangan bagi staf, dosen, dan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Mata kuliah komunikasi harus diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kemampuan komunikasi yang baik,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.

Kemudian, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam praktikum dan proyek kolaboratif yang memungkinkan mereka mengasah keterampilan komunikasi dalam konteks nyata. Perguruan tinggi harus memberikan dukungan untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif di antara anggota komunitas akademik, baik melalui seminar, forum diskusi, atau platform komunikasi online.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya berhasil bertahan di era yang semakin kompleks ini, tetapi juga berkembang menjadi lembaga yang lebih unggul dan berdampak. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk mencapai visi dan misi perguruan tinggi dalam memberikan pendidikan berkualitas, melakukan penelitian yang relevan, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

BACA JUGA:Bung Towel Kritik Shin Tae Yong:"Kalau Disuapin Terus Sama Erick Tohir Enak Betul"

Langkah yang Dilakukan

Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut menyodorkan beberapa aspek yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi sekaligus memajukan institusi perguruan tinggi.

“Laksanakan pelatihan komunikasi. Sediakan pelatihan komunikasi bagi staf dan mahasiswa. Ini bisa berupa kursus formal, seminar, atau lokakarya yang membahas berbagai aspek komunikasi, mulai dari komunikasi lisan hingga menulis,” ungkap Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat tersebut.

Dewan Penasihat Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu juga menyinggung urgensi pembentukan klub atau kelompok diskusi. Bentuk klub atau kelompok diskusi di kampus untuk memfasilitasi praktik komunikasi. Diskusi-diskusi ini dapat membantu dalam mengasah keterampilan berbicara di depan umum, mendengarkan dengan baik, dan berpikir kritis.

Dr Aqua Dwipayana kemudian menegaskan tentang program yang disebut Mentor-Mentee: Bangun program mentor-mentee di mana mahasiswa yang sudah mahir dalam komunikasi membimbing mahasiswa lain yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasinya.

“Fasilitasi atau dukung partisipasi dalam kompetisi debat atau pidato. Ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih berbicara di depan umum dan memperkuat keterampilan argumentasi,” ucap Dr Aqua Dwipayana.


Berita Terkini