Rela Sisihkan Uang Pribadi Bantu Pasien di Rumah Sakit
KABUPATEN BANDUNG BARAT – Fahmi Saeful Bahri Sudrajat dikenal sebagai pegiat sosial yang tulus membantu masyarakat tanpa mengharapkan imbalan. Berasal dari Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Fahmi telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam bidang akses layanan kesehatan.
Sebagai seorang mahasiswa, Fahmi tidak hanya berfokus pada kuliahnya tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Sejak usia 17 tahun pada pertengahan 2022, ia telah berkontribusi dalam membantu masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan, termasuk pengaktifan BPJS Kesehatan gratis bagi mereka yang kurang mampu.
Tanpa pamrih, Fahmi secara aktif melakukan pengecekan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), memastikan kelayakan penerima manfaat, serta mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan agar masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Hingga kini, Fahmi telah membantu lebih dari 8.000 Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendapatkan akses layanan kesehatan. Semua upaya ini ia lakukan dengan penuh keikhlasan tanpa meminta bayaran.
Lebih dari itu, Fahmi juga rela menyisihkan uang jajannya untuk membantu pasien di rumah sakit. Di saat anak muda lainnya menikmati waktu luang untuk bersenang-senang, Fahmi memilih untuk menahan diri dari kesenangan pribadi dan mengalokasikan sebagian uangnya untuk membantu mereka yang sedang berjuang melawan penyakit.
Kepeduliannya tidak terbatas pada siang hari. Fahmi selalu siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan, bahkan di tengah malam saat kebanyakan anak muda lainnya tengah terlelap. Dedikasi dan pengorbanannya menjadikan Fahmi sebagai teladan bagi generasi muda bahwa kepedulian sosial dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan banyak orang.
Dengan semangat dan ketulusan yang dimiliki, Fahmi Saeful Bahri Sudrajat terus berjuang untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sosial. Aksi nyatanya membuktikan bahwa kepedulian dan kerja nyata bisa membawa perubahan bagi masyarakat luas. (*)