PASUNDAN EKSPRES - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya meninjau langsung kondisi lereng Gunung Tangkuban Perahu yang belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Sebelumnya, sebuah foto yang beredar di Instagram memperlihatkan sebagian besar area lereng gunung di Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mengalami penggundulan.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa lahan tersebut dibuka untuk proyek pembangunan destinasi wisata.
Proyek tersebut berlokasi di kawasan perkebunan teh Sukawana yang dikelola oleh BUMN PTPN VIII.
Pihak pengembang, PT Eigerindo Multi Produk, berencana mendirikan fasilitas wisata bernama Eiger Camp di area tersebut.
Menanggapi polemik yang muncul, PT Eigerindo Multi Produk telah memberikan klarifikasi dan menyatakan bahwa mereka telah memperoleh izin resmi dari berbagai instansi terkait, termasuk aparat kepolisian.
Namun, mengingat kawasan ini berfungsi sebagai area konservasi air di wilayah Cekungan Bandung, proyek tersebut dinilai berisiko dan akhirnya dihentikan sementara oleh Satpol PP Jawa Barat atas instruksi langsung dari Dedi Mulyadi pada Jumat, 25 Maret 2025.
Sehari setelahnya, tepatnya pada Sabtu, 29 Maret 2025, Dedi Mulyadi mengunggah video di akun Instagram pribadinya, memperlihatkan dirinya berada di lokasi proyek yang telah disegel Satpol PP.
"Saya sekarang berada di kaki Gunung Burangrang dan sebagian wilayah Tangkuban Parahu," ujar Dedi dalam video tersebut.
Lebih lanjut, ia menyoroti persoalan perizinan yang menjadi sumber perdebatan dalam proyek ini.
"Area ini dikelola oleh PT Eiger, kemungkinan bekerja sama dengan PTPN. Di sini sudah ada bangunan rangka baja yang kini telah ditutup oleh Satpol PP Jawa Barat. Yang menjadi masalah utama adalah izin yang sudah dikeluarkan," jelasnya.