Amanat Bupati Subang saat Shalat Idul Fitri 1446 H, Lengkap dengan Laporan Zakat

Bupati Subang saat memeberikan sambutan di Solat Idul Fitri yang dilaksanakan di Alun-alun Subang
Subang – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., bersama Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., melaksanakan shalat Idul Fitri 1446 H/2025 M tingkat Kabupaten Subang di Alun-Alun Subang, Senin (31/3/2025).
Shalat Idul Fitri tersebut dipimpin oleh Ust. Dedi Kuswandi, S.Q., M.Ag., sebagai imam, dengan khotbah disampaikan oleh Ust. Dr. H. Lalu Agus Pujiarta, Lc., M.Ag. Adapun tugas sebagai muroqi/bilal dijalankan oleh H. Dede Rohaedi, S.AN., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Subang menyampaikan laporan capaian perolehan zakat, infaq, dan shodaqoh hingga 30 Maret 2025 pukul 00.00 WIB. Tercatat:
- Zakat fitrah: Rp64.361.400.000
BACA JUGA: 2 Pria Peras Supir Truk Demi Miras Diamankan Polisi di Subang
- Zakat mal/profesi dari ASN, TNI, dan perorangan: Rp422.873.355
- Infaq dan shodaqoh: Rp843.134.600
- Total keseluruhan: Rp65.627.407.955
Seluruh zakat fitrah dari masyarakat didayagunakan 100% di masing-masing RT/RW/desa/kelurahan se-Kabupaten Subang. Sementara itu, hasil pengumpulan infaq Ramadan didistribusikan sebagai berikut:
BACA JUGA: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Menutup Saluran Air Warga di Dangdeur, Damkar Gercep Evakuasi
- UPZ masjid: 5%
- UPZ kelurahan/desa: 10%
- UPZ kecamatan: 35%
- BAZNAS Kabupaten Subang: 50%
Dalam sambutannya, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menegaskan bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan momen kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim. Ia mengajak masyarakat untuk saling memaafkan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa.
"Selama Ramadan, kita telah melatih kesabaran dan meningkatkan keimanan. Kini saatnya kita kembali pada fitrah, saling memaafkan, dan mempererat kebersamaan," ujar Bupati Subang.
Kang Rey juga menyinggung perjalanan demokrasi yang telah dilalui masyarakat Subang dalam Pemilu legislatif dan Pilkada serentak sebelumnya.
Ia mengingatkan agar perbedaan pendapat yang terjadi selama proses demokrasi tidak menghambat persatuan dan persaudaraan.