Hujan Deras, 3 Kontrakan di Desa Kasomalang Wetan Ambrol, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Hujan Deras, 3 Kontrakan di Desa Kasomalang Wetan Ambrol, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Longsor di Desa Kasomalang Wetan. HADI MARTADINATA/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG– Hujan deras yang mengguyur wilayah Subang bagian selatan yang mengakibatkan ambrolnya 3 Kontrakan di Desa Kasomalang Wetan pada Sabtu (24/5/2025) sore. 

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 16.15 WIB tersebut menyebabkan tiga unit depan rumah kontrakan rusak. 

Koordinator BPBD Subang Selatan, Deden Edwin Aditya, mengungkapkan peristiwa ambrol atau longsor ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah pegunungan Kasomalang sejak sore hari. 

“Longsor menimpa depan tiga unit kontrakan yang berada tepat di bawah tebing. Kejadiannya cukup cepat dan material longsoran berupa tanah dan batu,” kata Deden. 

BACA JUGA: BMM Borong 3 Penghargaan di Ajang UMKM Award 2025

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun demikian, kerugian materil diperkirakan mencapai jutaan rupiah, mengingat benteng roboh dan ikut rusak.

“Kami langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga dan aparat desa. Kami lakukan evakuasi awal serta identifikasi risiko lanjutan. Untuk sementara, penghuni yang terdampak kami ungsikan ke rumah tetangga yang lebih aman,” ujar Deden.

Sementara itu, Kepala Desa Kasomalang Wetan, Rohidin, menyatakan lokasi kejadian merupakan daerah rawan longsor, terutama ketika musim hujan tiba. 

Ia menyampaikan pihak desa sudah memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di sekitar tebing untuk selalu waspada dan bersiap mengungsi bila hujan turun deras dalam waktu lama.

BACA JUGA: Lapang Pasanggrahan Dirapikan Jelang Laga Persahabatan Tim Pemkab Subang vs Persib Legend Besok

“Kami sudah menyosialisasikan bahaya longsor, terutama kepada warga yang tinggal di lereng. Tapi karena keterbatasan ekonomi, banyak warga yang tetap bertahan di sana karena rumah kontrakan itu cukup terjangkau,” kata Rohidin.

Ia menambahkan pemerintah desa akan segera berkoordinasi dengan kecamatan dan BPBD Kabupaten Subang untuk mengupayakan bantuan serta relokasi sementara bagi korban terdampak. 

Pihaknya juga akan mengajukan permohonan pemasangan bronjong atau penahan tanah di wilayah rawan untuk menghindari kejadian serupa.

“Kami berharap pemerintah kabupaten dan provinsi dapat membantu penanganan jangka panjang. Kalau tidak, ini bisa terjadi lagi saat musim hujan berikutnya. Kasihan warga,” tegasnya.

Direktur BUMDes Kasomalang Wetan, Adillo, turut menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

Menurutnya, musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara warga, pemerintah desa, dan lembaga kebencanaan untuk membangun sistem mitigasi yang kuat.

“Kami di BUMDes siap mendukung upaya tanggap bencana, termasuk membantu penyediaan logistik sementara untuk warga terdampak. Ke depan, kami juga ingin mendorong adanya asuransi bencana untuk kontrakan dan rumah-rumah warga yang berada di zona rawan,” ucap Adillo.

Ia berharap ke depan kawasan permukiman di sekitar lereng tebing dapat lebih diperhatikan dari sisi tata ruang dan sistem drainase.


Berita Terkini