Bonus Persib dari ASN Jabar Jauh dari Target, Sekda: Ini Bukti Cinta, Bukan Kewajiban

Bonus Persib dari ASN Jabar Jauh dari Target, Sekda: Ini Bukti Cinta, Bukan Kewajiban

Tangkapan layar instagram @hermansuryatman

BANDUNG – Persib Bandung menerima bonus senilai Rp356 juta sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025.

Bonus tersebut berasal dari hasil udunan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bukan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Jumlah ini jauh dari target awal yang sempat disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dalam momen konvoi juara Persib beberapa waktu lalu, Kang Dedi—sapaan akrabnya—berjanji akan memberikan total bonus Rp2 miliar.

BACA JUGA: Pedagang Hewan Kurban Buka Lapak Dadakan di Subang, Minat Pembeli Masih Tinggi

Rinciannya, Rp1 miliar dari kantong pribadinya dan Rp1 miliar lainnya dari sumbangan para ASN.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, secara simbolis menyerahkan bonus yang berhasil dikumpulkan kepada manajemen Persib.

Ia menyebut total dana yang berhasil dihimpun dari ASN mencapai Rp356.525.000.

“Alhamdulillah, meski belum sesuai harapan awal, inilah ikhtiar maksimal kami. Ini murni hasil patungan ASN dan bentuk kecintaan kami sebagai Bobotoh Persib,” ujar Herman, Selasa (3/6/2025).

BACA JUGA: Viral Pembegalan di Pusakajaya, Ternyata Hoaks Pelaku Akui Rekayasa Karena Banyak Pikiran

Herman menegaskan, dana yang disumbangkan bukan berasal dari anggaran kedinasan, melainkan dari penghasilan pribadi para ASN, khususnya tunjangan kinerja (TPP).

Ia juga memastikan bahwa pengumpulan dana ini dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan.

“Seperti arahan Pak Gubernur, tidak boleh ada penyalahgunaan wewenang. Demi Allah, ini murni dari gaji kami. Insya Allah halal untuk Persib,” tambahnya.

Sementara itu, Head of Operational Persib Bandung, Irfan Suryadiredja, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jabar atas kepedulian dan dukungan yang diberikan kepada timnya.

“Terima kasih atas perhatian dan support-nya. Insya Allah, bonus ini akan kami teruskan kepada para pemain sebagai penyemangat untuk berprestasi lebih baik lagi,” ujar Irfan.

Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi telah lebih dulu menyerahkan bonus pribadi senilai Rp1 miliar.

Dana tersebut berasal dari tabungan pribadinya sebesar Rp800 juta dan hasil penjualan empat ekor sapi senilai Rp200 juta.

“Uangnya jelas, halal. Saya ambil dari tabungan Rp800 juta dan jual empat sapi seharga Rp50 juta per ekor,” ungkap Dedi.


Berita Terkini