PASUNDAN EKSPRES - Ratusan rumah yang berada di Kelurahan Braga, Kota Bandung terdampak banjir akibat Sungai Cikapundung meluap.
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Bandung pada Kamis (11/1) membuat tanggul Sungai Cikapundung tidak dapat menahan derasnya debit air sehingga jebol dan meluap.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cikapundung adalah Gang Apandi yang berada di Kelurahan Braga, Kec. Sumur Bandung.
Banjir yang melanda pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB merendam ratusan rumah di Gang Apandi dengan ketinggian banjir mancapai satu meter.
Aliran air bercampur lumpur itu tiba-tiba masuk ke dalam rumah warga yang membuat sebagian warga harus mengungsi sementara waktu.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung segera bergerak melakukan evakuasi setelah menerima laporan adanya banjir besar di kelurahan Braga.
Imbas banjir di wilayah tersebut, kawasan Braga ditutup sementara pada malam hari sehingga kendaraan yang melintas dialihkan ke jalan lain.
Pemerintah Kota Bandung mengatakan sebanyak empat RW di kelurahan Braga terdampak banjir dan sampai saat ini masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir.
Selain kelurahan Braga, wilayah Tamansari juga terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Cikapundung.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa banjir yang terjadi di kelurahan Braga akibat tanggul Sungai Cikapundung yang jebol.
Ia juga mengakui jika tanggul Sungai Cikapundung sudah lama tidak ada perbaikan. Terakhir tanggul tersebut diperbaiki pada tahun 2004. (inm)