PASUNDAN EKSPRES -Gema Takbir berkumandang di masjid masjid, langgar ataupun surau, sebagai pertanda masuknya Hari Lebaran Fitri 1445 H, tahun 2024 ini.
Di malam takbiran itupun warga berbondong bondong mengunjungi pusat pusat belanja, untuk membeli baju lebaran ataupun kebutuhan lainnya.
Seperti yang terlihat di sepanjang jalan arah Pamanukan - Pondok Bali, ratusa pedagang berjajar di kanan dan kiri bahu jalan itu.
"Iya kang, pasar ini hanya "MalamTakbiran" saja, dan setiap tahun pasar ini ramai di malam takbiran," kata
Jajang perangkat Desa anngota Linmas Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan.
Nani warga Sukamahi Desa Pamanukan Kota menuturkan, bahwa pasar ini adanya hanya malam takbiran saja. Diapun ikut berjualan di pinggir jalan itu.
"Saya juga jualan, jualan pete, kan buat teman ketupat dan opor ayam, besok pas hari Lebaran nya.
Sementara itu Asep warga Pamanukan yang juga berjualan baju.
"Lumayan buat bekal lebaran, kalau malam takbiran padat sekali, warga banyak cari pakaian buat Lebaran besok," ujarnya.
Menurut Asep, pasat malam takbiran ini, sudah mulai sejak tahun 2007.
Dulu pedagang belum banyak, hanya pedagang lokal saja. Tetapi seiringnya waktu dari tahun ke tahun pedagang terus bertambah memanjang di kanan dan kiri jalan.
"Sekarang udah banyak, dari luar Pamanukan juga banyak, ya campur saja, ada yang dari Pusaka, makanya panjang dari setelah jembatan Yogya Store hingga ke Islamic Center Pamanukan.
"Dulu itu macet karena saking padat nya orang. Kalau sekarang orang sama kendaran penuh dan padat ," ujar Asep asli warga Pamanukan yang berjualan pakaian itu.
Untuk jam operasi Pasar Takbiran itu hingga pukul 10 malam
sampai jam 12 malam.dan tutup jam 12 atau 01 malam.(dan).