PASUNDAN EKSPRES - Yenny Wahid mengkritik terhadap calon wakil presiden nomor 2, Gibran Rakabuming Raka terkait gestur dan sikapnya saat Debat Cawapres lalu.
Ia menilai sejumlah gimmick dan respons Gibran terhadap cawapres lainnya dianggap melecehkan dan tidak sopan.
"Ya itu kan kesannya melecehkan sekali. Menurut saya itu debat, dan enggak perlu seperti itu," ucap Yenny usai acara debat di JCC, Senayan, pada Minggu (21/1).
Dewan Pembina Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menyayangkan suasana debat menjadi rusak akibat cara penyampaian debat yang dilakukan Gibran kurang sopan kepada cawapres lainnya.
"Nah agak sedikit disayangkan sih bahwa kemudian suasananya menjadi rusak ketika ada persoalan cara menyampaikan debat yang tidak sesuai dengan norma kesopanan di Indonesia," lanjutnya.
Yenny Wahid pun menilai para kandidat capres dan cawapres harus saling menunjukan rasa hormat sebab mereka semua adalah tokoh yang dianggap sebagai calon pemimpin.
Selain itu, ia juga tidak ingin ada aksi saling menjatuhkan satu sama lain dalam debat, namun fokus hanya kepada substansi sehingga debat berlangsung dengan martabat.
"Menurut saya, kita membutuhkan debat yang bermartabat, debat yang menggali substansi, bukan debat yang diisi dengan upaya-upaya untuk menjatuhkan orang lain lewat cara-cara yang tidak sopan," ungkap Yenny.
Pada acara debat Cawapres keempat, Gibran sempat melontarkan gimmick pada Mahfud MD saat sesi tanya jawab antar cawapres.
Awalnya, Gibran memberikan pertanyaan kepada Mahfud MD tentang green inflation dan Mahfud pun menjelaskan hal tersebut.
Namun, usai mendengar jawaban dari Mahfud MD, Gibran melakukan gestur badan seolah tengah mencari jawaban dan dianggap tersinggung dengan pertanyaannya.
Calon wakil presiden nomor 3 itu pun enggan merespons dan menilai pertanyaan tersebut recehan dan tidak layak dijawab. (inm)