News

Disdikbud Subang Kampanyekan Pengentasan Anak Tidak Sekolah

Advokasi Transformasi Pendidikan Wilayah Pantura

SUBANG-Pemda Subang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang aktif mengampanyekan pengentasan anak tidak sekolah. Kali ini dilakukan di Alun-alun Ciasem pada Rabu (25/9) dalam kegiatan Advokasi Transformasi Pendidikan Wilayah Pantura.

Kepala Disdikbud Subang, Dra. Nunung Suryani, M.Si  menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan kali ini adalah sebagai kampanye pengentasan anak tidak sekolah, khususnya di Subang bagian Pantura (Pantai Utara), dimana anak tidak sekolah di Kabupaten Subang tergolong masih tinggi.

"Upaya untuk pengetesan anak tidak sekolah ini sudah dimulai sejak lama, dan telah dilaksanakan konsolidasi," katanya.

Dia menuturkan, upaya pengentasan anak tidak sekolah tersebut perlu upaya semua pihak, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan anak-anak Subang bisa kembali mengenyam pendidikan.

"Perlu sinergitas dari semua pihak agar benar benar kita bisa melakukan kegiatan ini dengan baik, sehingga anak-anak Subang kembali bisa mengenyam pendidikan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada para siswa tidak mampu, bingkisan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak yang baru kembali bersekolah sebanyak 1600 paket, apresiasi kepada para guru penggerak, bingkisan kepada kepala PKBM dan Sub di wilayah Pantura dan diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Subang, didampingi oleh Kadisdikbud Subang, Kepala BBPMP, serta jajaran Forkopimda.

Selain itu, diserahkan pula plakat dari Google Country Lead Indonesia for Education kepada SMPN 1 Ciasem sebagai satu satunya sekolah menengah pertama di Jawa Barat yang menjadi kandidat sekolah rujukan Google, dan Plakat tersebut diterima langsung oleh Pj. Bupati Subang.

Sementara itu, Pj. Bupati Subang Dr Imran menyampaikan, pendidikan merupakan suatu penentu kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, penting bagi suatu bangsa untuk memperbaiki kualitas pendidikan.

"Yang namanya suatu negara itu itu sangat ditentukan oleh pendidikan,” katanya.

Pj. Bupati Subang menyampaikan, perkembangan dunia saat ini mewajibkan semua lini untuk sesegera mungkin melakukan transformasi, termasuk juga dalam dunia pendidikan. Transformasi dalam pendidikan tersebut telah terjadi beberapa tahun kebelakang dengan munculnya perubahan dalam proses belajar seperti menggunakan teknologi dan lain sebagainya.

"Kita tidak pernah membayangkan itu anak-anak sekolah itu harus masuk di kelas Google, kita tidak pernah membayangkan ini kita semuanya harus pakai zoom untuk bekerja, artinya kita tidak bisa menolak transformasi itu berlangsung itu di tengah-tengah masyarakat kita termasuk itu di dunia pendidikan," jelasnya.

Akan hal itu, Pj. Bupati berharap transformasi pendidikan harus segera diakselerasi dan dipercepat. Terlebih, Subang saat ini tengah menuju era industrialisasi, dimana dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah disetujui di Kabupaten Subang oleh Menko Perekonomian RI.

"Tidak hanya itu dengan berjalan, tapi harus berlari untuk melakukan transformasi pendidikan, apalagi kemarin Subang Ini dalam waktu cuma satu jam, pemerintah menetapkan dua kawasan ekonomi khusus itu di Subang, pertama di Indonesia ada Kabupaten dalam waktu kurang dari 1 jam ada dua kawasan ekonomi khusus ditetapkan," bebernya.

Selain itu, dalam mempersiapkan era industrialisasi tersebut, Pj. Bupati menyampaikan bahwa Sumber daya manusia harus disiapkan dengan baik, karena dirinya tidak ingin masyarakat Kabupaten Subang hanya menjadi penonton di rumah sendiri.

"Ini tidak mungkin dilakukan tanpa ada komitmen bersama antara masyarakat antara stakeholder termasuk Pemerintah Daerah yang ada di Kabupaten Subang. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya berharap ini dukungan dari Kementerian Pendidikan dalam menyiapkan kurikulum kurikulum yang bisa adaptif dengan perubahan-perubahan."

Selanjutnya, Pj. Bupati Subang beserta jajaran melanjutkan kegiatan dengan meninjau Festival Literasi dan Stand Guru Penggerak dari 30 Kecamatan.
Selain itu, Pj. Bupati Subang juga mengunjungi SMPN 1 Ciasem untuk meninjau bagaimana penerapan transformasi pendidikan yang didukung oleh Google di sekolah tersebut.(ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua