News

Untuk Hindari Puncak Arus Mudik, Menhub Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Untuk Hindari Puncak Arus Mudik, Menhub Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal. (Foto: laman resmi Kementerian Perhubungan)

PASUNDAN EKSPRES - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.

Hal ini untuk menghindari kepadatan pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-4 hingga H-2 Lebaran atau pada 5-8 April 2024.

"Puncaknya adalah H-4, H-3, dan H-2. Anjuran kita adalah 5 (April) dan seterusnya, itu lebih prefer untuk dilakukan (mudik). Kita tahu cuti atau libur anak-anak itu tanggal 4 sampai dengan 16 April. Jadi memungkinkan kepulangan lebih awal, kembalinya lebih akhir," ucap Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).

Imbauan agar masyarakat mudik lebih awal berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan yang bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta para pakar dan akademisi di bidang transportasi, menunjukkan adanya tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024.

Menurut hasil survei tersebut, pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.

"Melihat tren pelaku perjalanan mudik yang meningkat, kami menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal. Hari ini adalah H-10, kami anjurkan masyarakat mulai mudik pada H-10 hingga H-5 lebaran karena pada hari tersebut relatif belum ramai," ujarnya.

Selain itu, Kemenhub juga menyarankan agar masyarakat pulang lebih akhir dan lebih lama tinggal di kampung halamannya yang memungkinkan dapat membangkitkan ekonomi daerah.

Adapun, Kemenhub berharap masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub di musim mudik Lebaran tahun ini.

Sebagai informasi, pada masa Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub menyelenggarakan mudik gratis melalui darat (bus), kapal laut dan kereta api. Sementara layanan mudik gratis bersama sepeda motor dibuka melalui kapal laut dan kereta api. 

Budi menyebutkan, pihaknya juga telah mendirikan posko mudik pada 3-18 April serta beberapa posko yang didirikan oleh Korlantas Polri.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kemenhub bersama Kementerian PUPR, Kepala BMKG, Kepala BNPP (Basarnas) dan Kepala Korlantas Polri serta operator transportasi dan badan usaha jalan tol untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral, termasuk dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan mudik dan balik lebaran 2024. (inm)

Berita Terkait