Badan Pusat Statistik Subang Sebut Tidak Mengukur Angka Kemiskinan Ekstrem

ANGKA KEMISKINAN: Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Subang, Mohammad Jalaludin (kiri) saat menjelaskan persentase angka kemiskinan mutlak di Subang. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES
Jadi, lanjut Deni, bukan hanya Dinas Sosial saja yang memiliki tanggung jawab mengurus kemiskinan ekstrem. Tetapi semua OPD bisa bahu membahu, bersinergi bagaimana caranya mengatasi kemiskinan di Kabupaten Subang ini bisa menurun.
“Kita berharap semua program-program, bukan hanya dari Dinas Sosial saja tetapi dari OPD terkait harus sama-sama bisa mengerucut ke dalam upaya bagaiamana menangani kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.
Adapun faktor yang memicu terjadinya kemiskinan ekstrem adalah ekonomi, kondisi pendidikan, faktor pengangguran, faktor daya beli dan lainnya.(cdp/ysp)