PASUNDAN EKSPRES - Karangan Bunga Penuhi MK jelang pembacaan putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024.
Karangan Bunga Penuhi MK tersebut rupanya bukanlah ucapan selamat melainkan sindiran yang dilakukan oleh pendukung Prabowo-Gibran.
Karangan Bunga Penuhi MK tersebut terletak di area samping kantin Mahkamah Konstitusi, terdapat 15 karangan bungan yang ada di lokasi.
BACA JUGA:Satu Keluarga di Malang Diduga Tewas Bunuh Diri
Kata-kata yang berada di karang bungan tersebut merupakan kata-kata sindiran yang dilontarkan oleh pendukung Prabowo-Gibran.
Bahkan beberapa karangn bungan menyinggung bansos yang memang dikaitkan dengan Paslon 02 yaitu Prabowo-Gibran.
"capek-Capek Nyoblos dari hati eh dituduh karena bansos"
"kata Prof Mahfud, yang kalah pasti teriak curang"
"Lucu, yang kalah minta tanding ulang"
"Dear hakim mk, kami pilih prabowo-gibran dari hati, jangan fitnah kami"
Dan beberapa karang bunga lainnya dengan tulisan yang singgung gugatan hasil Pilpres 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari lalu.
BACA JUGA:Janji Ganjar Pranowo Untuk Berantas Korupsi: Pemiskinan Hingga Perampasan Aset
Mahkamah Konstitusi akan membacakan hasil PHPU pada Senin, 22 April 2024. Jika dihitung dari sekarang kurang lebih 3 hari lagi menuju pencabaan keputusan tersebut.
Sidang sengketa hasil pilpres ini sudah digelar sejak dua pekan terakhir, bahkan semua pihak yang telibat telah memberikan ahli serta saksi dalam persidangan.
"Belum ada perubahan untuk agenda itu. Kita tetap mengagendakan pengucapan putusan PHPU Pilpres pada 22 April," kata Jubir MK Fajar Laksono.