News

Niluh Djelantik Miris Lihat Kelakuan Turis Asing di Bali Sekarang

Niluh Djelantik Miris Lihat Kelakuan Turis Asing di Bali Sekarang
Niluh Djelantik Miris Lihat Kelakuan Turis Asing di Bali Sekarang (dok.YouTube/Deddy Corbuzier)

PASUNDAN EKSPRES - Oknum wisatawan asing yang berkunjung ke Bali masih menjadi sorotan publik, karena sering bertingkah di luar nalar sampai melanggar aturan. Sebut saja salah satu perilaku turis asing di Bali yang melanggar aturan adalah saat  seorang bule nekat membawa kabur truk pengangkut gerabah ke bandara I Gusti Ngurah Rai pada awal Juni 2024. 

Truk yang dikemudikan oleh Wisatawan asal Inggris itu menabrak beberapa lampu lalu lintas dan menabrak bagian belakang mobil. Tak cukup sampai di sana, pelaku juga menerobos Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga menabrak palang toll gate dan merusak lampu di bandara.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Ransomware, Program Jahat yang Lumpuhkan Pusat Data Nasional

Menanggapi keadaan Bali saat ini, Niluh Djelantik yang merupakan seorang politikus sekaligus pengusaha mengungkapkan kekecewaannya dalam dalam podcast Deddy Corbuzier.

"Terkait pariwisata kalau secara pribadi Mbok Niluh sudah sampaikan sejak belasan tahun lalu. Ke mana Bali akan dibawa? Jenis turis atau wisatawan yang akan kita terima?," kata Niluh Djelantik atau akrab disapa Mbok Niluh di YouTube Deddy Corbuzier.

BACA JUGA:Kisah Engkay Karweti yang Bangga Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Selama 35 Tahun

Dalam penjelasannya, Niluh tak bermaksud membatasi wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Namun, menurutnya pemerintah juga harus mampu setidaknya memfiltrasi wisatawan mana yang dianggap layak untuk mengunjungi Bali. 

"Orang-orang sudah banyak mengatakan Bali identik dengan turis internasional dan sebagainya. Buat aku, kita silahkan membuka Bali untuk turis asing. Akan tetapi kita juga harus bisa memfilter," ujarnya.

BACA JUGA:PPIH Arab Saudi Bersiap Layani Pemulangan Jemaah Haji dari Jeddah dan Madinah

Banyaknya berbagai peristiwa yang terjadi di Bali belakangan ini, termasuk tindakan yang tidak menghormati budaya dan norma yang berlaku di sana. Bahkan, Niluh Djelantik menyebut apa yang terjadi di Bali saat ini menandakan bahwa pulau Dewata sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

"Mbok Niluh mengatakan memang jangan bilang Bali baik-baik saja." jelasnya.

BACA JUGA:Komika Marshel Widianto Maju Pilkada 2024, Raffi Ahmad Tutup Kolom Komentar Instagram

Niluh menambahkan bahwa pemerintah juga harus bisa memperketat visa kunjungan WNA yang berlibur ke Bali. Jangan sampai visa kunjungan mereka yang tadinya untuk berlibur, malah disalahgunakan untuk bekerja. 

"Kalau turis ya turis aja. Kalau nyambi jadi model, motret, jadi tukang masak, mengambil pekerjaan lain harus ada pintu lain yang dia lewati. Semuanya ada aturannya, kemarin mereka berdalih ada perang di negara mereka. Kita di Indonesia memiliki pertarungan masing-masing," pungkasnya. 

(nym) 

Berita Terkait