News

BPBD Subang Bentuk Tim LDP untuk Dukung Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

BPBD Subang Bentuk Tim LDP untuk Dukung Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

PASUNDAN EKSPRES -Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan penyediaan Layanan Dukungan Psikososial di wilayah terdampak bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang melaksanakan Pelatihan Pendampingan Psikososial Pasca Bencana TA 2024 di Hotel Puspasari Ciater 7 - 8 Mei 2024.

Kegiatan Pelatihan Pendampingan Psikososial Pasca Bencana TA 2024 tersebut dibuka oleh kepala pelaksana (Kalak) BPBD Subang Udin Zajudin, S.Pd., MM.

BACA JUGA:Gus Eko dan Sujaka Pendaftar Pertama Jalur Perseorangan Bakal Calon Bupati Subang

Pelatihan yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut diikuti 50 peserta yang berasal dari berbagai kalangan dintaranya para relawan kemanusiaan, tagana, IDI, psikolog, IEA, serta melibatkan berbagai perwakilan komunitas yaitu dari komunitas kampung dongeng, badut kabut salju, komunitas OI Subang, komunitas Sisingaan, dari  teater dan kabaret yang mewakili Soebang Poenja Tjerita, calawak, tim Pusdalop BPBD, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial Kabupaten Subang.

BACA JUGA:NasDem Subang Usulkan ARD dan Ujang Sutrisna

Menurut Ketua Pelaksana kegiatan Tommy Hidayat yang akrab di sapa Abi Tommy kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh BPBD Kabupaten Subang, dalam upaya pembentukan Tim Layanan Dukungan Psikososial yang bersinergi dengan fungsi BPBD yaitu Pencegahan, penanggulangan dan Rehabilitasi. 

"kami coba himpun berbagai kalangan untuk dijadikan sebuah tim trauma healing Subang yang solid dan berdedikasi" ujarnya.

BACA JUGA:Masuk Grup 2 Babak 32 Besar, Pemain Persikas Siap Tempur

Abi tommy memaparkan dalam kegiatan tersebut para peserta diberi pembekalan berbagai materi diantaranya Manajemen Penanggulangan Bencana dan Manajemen Layanan Dukungan Psikososial. 

Selain itu para peserta diberikan pula pelatihan dasar penanganan psikologis terhadap penyintas dan korban bencana, asesmen cepat dan akurat, komunikasi terapetik, sistem komando di wilayah bencana serta berbagai simulasi layanan dukungan psikisosial di kawasan terdampak bencana. 

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Tambak Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang

"Dengan terbentuknya Layanan Dukungan Psikososial bagi korban bencana, bisa mencegah adanya traumatik pasca bencana yang bisa membuat orang stress, depresi bahkan hilang kewarasan atau gila, maka dengan mengadakan pelatihan Layanan Dukungan Psikososial dapat mencetak konselor-konselor tangguh berbasis kebencanaan" paparnya

Sementara itu menurut Aples yang dikenal sebagai si badut dari komunitas Kabut Salju Subang mengatakan merasa senang menjadi peserta pelatihan dan bangga telah dilibatkan dalam tim trauma healing Kabupaten Subang serta mengungkapkan bahwa banyak sekali ilmu dan pengetahuan baru yang ia dapatkan dalam pelatihan ini. 

BACA JUGA:Libur Nasional dan Cuti Bersama, Samsat Subang Tetap Layani Pembayaran Pajak via Sambara

Dirinya menjelaskan bahwa selama ini komunitas Kabut Salju Subang memiliki kepedulian tinggi pada sesama terutama korban bencana alam, dan telah mendapatkan kepercayaan BPBD Kabupaten Subang menjadi tim edukasi sosialisasi kebencanaan dan tim yang menghibur anak-anak pengungsi di lokasi bencana. 

Aples pun membeberkan bahwa komunitasnya berkomitmen penuh selalu peduli pada para korban terdampak bencana. 

BACA JUGA:Kadis Kesehatan DI Yogyakarta Berikan Apresiasi pada Kiprah dan Program Anak Muda Peduli Komunikasi Kesehatan

"kalo liat popocongan atau setan yang dialun-alun itu kami kabut salju, setiap pendapatan kabut salju termasuk dari job badut 30% kami alokasikan untuk korban bencana alam, itu sudah jadi komitmen" ujarnya

Dalam pembukaannya Kalak BPBD Kab. Subang menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan kegiatan tersebut, menurutnya salah satu kendala yang harus segera diatasi di lokasi bencana adalah bagaimana memulihkan kondisi mental dan psikologis korban agar menjadi lebih stabil sehingga penanganan di lokasi bencana lebih kondusif. 

BACA JUGA:Buka Musrenbangnas 2024, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pembangunan

"Diperlukan penanganan khusus secara psikologis bagi para korban dan pengungsi di lokasi bencana" ujarnya

Kalak Udin berharap para peserta yang mengikuti pelatihan ini akan menjadi garda terdepan BPBD Kabupaten Subang dalam memberikan Layanan Dukungan Psikososial yang prima dan tangguh saat terjadi kedaruratan atau bencana baik di wilayah Kabupaten Subang maupun di wilayah lainnya.

Dirinya berharap agar BPBD Kab.Subang selalu tangguh dan siap jadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Subang. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Ratusan Formasi CPNS dan PPPK Tersedia di Kabupaten Subang Tahun 2024

"Bismillah dengan ini Pelatihan Pendampingan Psikososial Pasca Bencana Tahun Anggaran 2024, dibuka" tuturnya saat pembukaan.Kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan ditutup tanggal 8 Mei 2024 siang hari.

Dalam kegiatan tersebut dilibatkan pula siswa-siswi SDN Ciater Berdikari dalam simulasi penanganan bencana dan Layanan Dukungan Psikososial di lokasi terdampak bencana serta pemberian bantuan berupa produk Sabun cuci tangan dan lainnya. 

Turut hadir pula Adwin Singarimbun, ST, MAP pemateri sekaligus pejabat perwakilan BPBD Jawa Barat dan Milly Mildawati Lektor Kepala Poltekesos Bandung sebagai instruktur sekaligus praktisi Layanan Dukungan Psikososial BPBD Jawa Barat. Hadir pula perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Subang.

(nym)

Berita Terkait