PASUNDAN EKSPRES- Sebuah tragedi mengerikan melanda tol Cikampek baru-baru ini, mengakibatkan beberapa mobil terbakar dan menelan korban jiwa.
Kecelakaan tersebut menjadi pukulan berat, terutama karena terjadi di tengah momen mudik Lebaran, saat jutaan orang melakukan perjalanan pulang kampung.
Pada tanggal 8 April, hari Senin, kecelakaan maut ini mengguncang hati banyak orang. Tepat di tol Cikampek, 12 nyawa melayang di tempat kejadian akibat insiden yang mengakibatkan dua mobil terbakar hebat.
Kobaran api yang mengamuk di jalanan tersebut menjadi perhatian semua pengendara yang melintas.
Menurut Kakorlantas Polri, Irjen Aans Suuhana, kecelakaan terjadi ketika mobil Grand Max bermasalah di jalur kontraflow arah Cikampek.
Saat mencoba menepi di bahu jalan kanan, sebuah bus Primajasa dari arah berlawanan tidak mampu menghindari Grand Max tersebut.
Tabrakan yang tak terhindarkan itu segera memicu api yang membara, dan tragisnya, Daihatsu Terios yang mengikuti juga ikut terlibat dan terbakar.
Peristiwa ini mengirimkan pesan yang menyayat hati kepada semua pengemudi yang sedang melakukan mudik.
Momen perjalanan bersama keluarga seharusnya menjadi waktu yang penuh sukacita, namun satu kesalahan kecil dapat berubah menjadi tragedi yang menghancurkan.
Kita semua, sebagai pengguna jalan, memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah kunci untuk menjaga agar perjalanan kita aman dan menyenangkan.
Pada saat-saat seperti ini, mari kita bergandengan tangan untuk memastikan bahwa tragedi semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan.
Jadilah pengemudi yang bertanggung jawab, berhati-hati, dan selalu memprioritaskan keselamatan. Ingatlah, keluarga dan orang yang kita cintai menunggu kita di rumah.