SUBANG-Jembatan Jimat Kahuripan yang dibangun pada 7 November 2023 lalu mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Belakangan ini mulai terlihat dibangun warung-warung di dekat jembatan.

Daos, warga setempat yang membuka warung di dekat jembatan tersebut mengaku senang dengan dibangunnya jembatan Jimat Kahuripan. Menurutnya, saat ini sudah banyak kendaraan roda dua maupun empat yang melintasi jembatan tersebut.

Seiring dengan mulai ramainya pengendara, warungnya pun kini mulai ramai dikunjungi. "Adanya jembatan Jimat Kahuripan ini, perekonomian di sini lebih maju, karna banyak yang melintas. Sekarang bisa masuk mobil, jadi banyak juga yang menepi di warung-warung yang ada di sini," ucapnya kepada Pasundan Ekspres, Kamis (26/9).

Jembatan penghubung antara Desa Mekarwangi dengan Desa Cikaum Timur tersebut sebelumnya menggunakan jembatan gantung yang terbuat dari bambu. 
Jembatan gantung tersebut juga hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja.

Bahkan beberapa kali jembatan gantung tersebut sempat terbawa arus sungai.
Kini masyarakat sudah mempunyai akses yang mudah serta cepat dengan adanya jembatan Jimat Kahuripan. "Adanya jembatan ini ya, jadi cepat kalau mau kemana-mana," ujarnya.

Meskipun telah ada jembatan jimat Kahuripan yang mempunyai lebar 6 meter dengan panjang 50 meter, tapi jembatan gantung masih sering dilewati oleh pejalan kaki hingga saat ini meskipun tidak sering. 

"Kalau jembatan gantung ya, ada saja yang lewat, tapi engga sering," ungkapnya. 
Sama halnya dengan Daos, Asep penjual bakso juga merasa terbantu dengan adanya jembatan tersebut, bahkan dirinya tak jarang berdiam di sana hanya untuk mendapatkan pembeli. 

"Adanya jembatan Jimat Kahuripan ini ya saya merasa terbantu, kadang-kadang juga jualan di sana," tuturnya.

Warga lainnya, Tati (55) mengaku sangat terbantu dengan adanya jembatan Jimat Kahuripan. Tapi, Tati mengharapkan agar akses jalan dari jembatan menuju Desa Cikaum itu bisa diperlebar. "Saya sangat terbantu dengan adanya jembatan tersebut, tapi kalo bisa jalanan dari jembatan menuju ke Desa Cikaum timur itu bisa diperlebar lagi," katanya.

Kety (60), warga lainnya juga mengharapkan adanya pelebaran jalan dari arah jembatan menuju ke Desa Cikaum Timur. "Kalau bisa pelebaran jalan dari arah jembatan kesini (ke Desa Cikaum Timur), semoga bisa secepatnya," ucapnya.(nsa/ysp)