News

Jalan Menuju Kantor Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang Rawan Longsor

Kecamatan Cijambe
RAWAN LONGSOR: Pengendaraa saat melintasi jalan menuju Kantor Kecamatan Cijambe. HADI MARTADINATA/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG-Akses jalan menuju Kantor Kecamatan Cijambe menjadi salah satu titik rawan longsor saat musim hujan. Warga setempat mengeluhkan sulitnya penanggulangan bencana ini.

Salah satu warga Kecamatan Cijambe, Ginanjar mengungkapkan kekhawatirannya, karena letak geografis Kecamatan Cijambe sebagian besar adalah wilayah hutan yang sering mengalami longsor dan akses jalan dari kabupaten terkendala setiap musim hujan. 

"Sekitar tiga bulan yang lalu, longsor terjadi di belakang GOR kecamatan dan mengakibatkan akses jalan terhambat, terutama saat pemilu logistiknya juga terhambat," ujarnya kepada Pasundan Ekspres Selasa, (9/7).

Menurut Ginanjar, daerah yang paling rawan longsor adalah Desa Cirangkong. Meskipun masyarakat telah melakukan kerja bakti setiap Jumat untuk mencegah longsor, upaya tersebut belum cukup. 

"Logistik dari KPU ke kecamatan sering terkendala karena akses jalan yang hanya satu pintu," ungkap Ginanjar yang juga aktif sebagai penyelenggara pemilu.

Selain itu, Babinsa Cirangkong, Suyatno Hadi, menyoroti masalah pohon-pohon tua yang tumbuh di jalan yang miring. 

"Pohon-pohon yang sudah tua dan rawan bencana itu harus dipotong, tetapi pengajuannya sangat sulit karena itu hutan lindung," jelasnya. 

Suyatno menambahkan, penanggulangan pasca bencana sering terhambat oleh perizinan untuk menebang pohon di hutan lindung.

Masyarakat setempat sering kali secara sukarela mengevakuasi bahan-bahan longsor setelah bencana terjadi. Namun, proses penanggulangan yang lebih permanen terkendala oleh regulasi dan birokrasi yang ketat. 

"Kami harus mendapatkan izin terlebih dahulu untuk menebang pohon di hutan lindung, dan itu sangat memakan waktu," kata Suyatno.

Suyatno mengimbau masyarakat untuk tidak menebang pohon yang dapat menahan longsor. "Jika memungkinkan, tanamlah pohon yang keras untuk menjaga stabilitas tanah saat hujan deras," sarannya.

Camat Cijambe, H. Nana Suyatna, M.Si mengatakan, Kecamatan Cijambe termasuk daerah perbukitan menuju pegunungan yang rawan longsor. 

"Selama ini, musibah yang paling sering terjadi di Kecamatan Cijambe adalah tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir bandang. Puting beliung juga pernah terjadi," ujarnya.

H. Nana Suyatna mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama di daerah rawan longsor yang menuju Cirangkong. 

"Pada saat rapat minggon kecamatan, saya sering menyampaikan kepada para kepala desa untuk memberikan edukasi kepada warganya tentang bahaya longsor dan pohon tumbang, terutama saat musim penghujan," tambahnya.(hdi/ysp)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua