SUBANG-Penjabat Bupati Subang Dr Imran menyampaikan, tugasnya sebagai Pj di Subang bukan untuk mencari popularitas atau terlibat dalam politik, melainkan untuk membangun Subang yang lebih baik.
"Saya tidak ada kepentingan apa-apa, apalagi kepentingan politik. Tugas yang saya jalankan bukan untuk cari popularitas, tapi untuk membangun Subang yang lebih baik," tegasnya dalam acara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Halaman Kantor Bupati Subang, Senin (20/5).
Ia mengajak masyarakat untuk tidak mengaitkan tugasnya dengan popularitas atau kontestasi politik Pilkada yang akan datang.
Dirinya berkomitmen untuk mempromosikan Subang hingga ke level nasional bahkan internasional dan mengajak para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Subang.
Imran mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, menghilangkan perbedaan, dan bersatu untuk Subang Ngahiji dan Subang Jawara.
“Kita ingin kondisi yang kondusif sehingga bisa membangun wilayah dengan baik dan maju. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama dari semua unsur di Kota Subang, mulai dari para OPD, Forkopimda, organisasi keagamaan, serta para tokoh masyarakat lainnya," ujarnya.
Dia berharap, peringatan Hari Kebangkitan Nasional dapat menjadi momentum bagi Kabupaten Subang untuk terus berkembang dan berinovasi demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Imran menyoroti berbagai perubahan lingkungan dan tantangan yang dihadapi baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
"Salah satu yang diharapkan dari peringatan Harkitnas di Subang adalah kita menjadikan momentum ini untuk menunjukkan kebangkitan Kabupaten Subang," tuturnya.
Dia mengungkapkan, banyak aspek yang perlu diperbaiki di Kabupaten Subang agar dapat menjadi lebih baik. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penataan Sumber Daya Manusia (SDM), seperti kegiatan Assessment untuk para eselon 2, eselon 3, dan eselon 4.
Menurutnya, hasil Assessment tersebut akan digunakan untuk menilai kompetensi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Subang.
"Tujuan Assessment tersebut untuk melihat apakah seseorang cocok atau tidak menduduki jabatan yang saat ini diembannya. Proses Assessment ini bersifat terbuka dan hasilnya akan ditentukan oleh tim," terangnya.
Imran menegaskan, pentingnya perencanaan daerah yang integratif, sinergis, dan harmonis di setiap level.
"Kita sedang memperbaiki bagaimana perencanaan daerah di Kabupaten Subang harus dilakukan secara integrasi, sinergi, dan harmoni dari setiap level," paparnya.(cdp/ysp)
