News

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Dipandang Sebagai Sosok Pendorong Siapapun untuk Dapat Bangkit dan Melakukan Mobilitas Vertikal Lebih Baik

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Dipandang Sebagai Sosok Pendorong Siapapun untuk Dapat Bangkit

KOTA BANDUNG - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang saat ini menjadi dosen tetap di Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan Bandung, Erwin Kustiman memandang Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana adalah sosok yang selalu mendorong siapapun untuk menggapai jenjang sosial yang lebih tinggi. Utamanya dalam bidang pendidikan. 

Pria rendah hati itu selalu memotivasi mereka yang dinilanya berpotensi untuk melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tak sekadar memberi dukungan moril. Beliau bahkan mensponsori kuliah ke jenjang magister atau doktoral dengan biaya hingga ratusan juta rupiah.

Salah seorang yang merasakan langsung motivasi dan bantuan biaya untuk menempuh ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah Erwin. Berkat dorongan moril dan materil dari Dr Aqua Dwipayana, Erwin yang juga mantan Wakil pemimpin redaksi harian Pikiran Rakyat Bandung, dapat menyelesaikan studi doktoral di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad).

Pada Senin 12 Februari 2024, Pemimpin Redaksi Portal Tugubandung.id itu menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Kampus Fikom Unpad Jalan Raya Bandung-Sumedang Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Dipandang Sebagai Sosok Pendorong Siapapun untuk Dapat Bangkit
Erwin Kustiman menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Kampus Fikom Unpad Jalan Raya Bandung-Sumedang Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Selama studi, Erwin Kustiman dibimbing oleh Tim Promotor Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.H, S.Sos, M.Si, Prof. Dr. Dian Wardiana Sjuchro, M.Si, dan Dr. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. Saat penyelesaian studi, disertasi yang disusun Erwin Kustiman ditelaah oleh Tim Oponen Prof. Dr. Eni Maryani, M.Si, Dr. Siti Karlinah, MSi., dan Dr Pandan Yudhapramesti, M.T. Sidang terbuka akan dipimpin oleh Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si dan Sekretaris Sidang Dr. Dadang Sugiana, M.Si serta representasi guru besar oleh Prof. Dr. Suwandi Sumartias, M.Si.

Di awal dorongan agar Erwin melanjutkan studi S3, dirinya selalu tercenung dan mungkin ini dipahami oleh Dr Aqua Dwipayana. “Jangan khawatir dengan biaya. InsyaAllah saya bantu hingga selesai. Sekarang daftar dulu, temui dosen-dosen di Fikom Unpad, Prof Deddy Mulyana, Pak Dr Dadang Rahmat (Dekan Fikom), dan Pak Dr Atwar Bajari (Kaprodi S3 Fikom Unpad). Tolong sampai salam hormat saya ke mereka. Mudah-mudahan berkah,” demikian masih terngiang di telinga Erwin.

Wartawan senior itu akhirnya diterima kuliah S3 di Fikom Universitas Padjadjaran yang juga berkat dorongan moral dan utamanya beasiswa dari seorang Dr Aqua Dwipayana. “Kini, saya sudah memasuki tahap akhir studi S3 di Fikom Unpad. Sejak awal masuk dengan biaya belasan juta rupiah setiap semester, semua pembiayaan ditanggung oleh Dr Aqua Dwipayana. Hal itu dilakukan tidak hanya kepada saya. Beliau juga melakukan hal sama kepada sosok-sosok yang beliau kenal dan kemudian dinilai berpotensi untuk juga melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Saya hanya bisa menyampaikan terima  kasih dan doa terbaik yang senantiasa teruntai untuk Dr Aqua Dwipayana sekeluarga," ujar Erwin.

Khusus ke Fikom Unpad

Dr Aqua Dwipayana pada Senin 12 Februari 2024 menghadiri Sidang Terbuka Promosi Doktor sahabat akrabnya, Erwin. Khusus datang ke Fikom Unpad untuk acara itu.

Padahal, di sisi lain, jadwal aktivitas Sharing Komunikasi dan Motivasi serta silaturahim Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat tersebut sangat padat. “Saya mempriotitaskan diri menghadiri langsung Sidang Terbuka S3 sahabat akrab saya, Mas Erwin yang juga menempuh studi di almamater saya, Fikom Unpad,” ungkap Dr Aqua Dwipayana. 

Pria ramah itu menunda semua agendanya demi menghadiri Sidang Terbuka Promosi Doktor Erwin. Dr Aqua Dwipayana memprioritaskan hadir di acara penting tersebut sebagai wujud rasa syukur dan apresiasinya kepada Erwin yang telah menuntaskan pendidikan S3 di fakultas dan universitas terkemuka di tanah air.

Dr Aqua Dwipayana sekaligus memberikan dorongan moril kepada Erwin agar terus berkarya dan mengimplementasikan semua ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalamannya untuk orang banyak. Sehingga manfaatnya besar untuk kemajuan bangsa ini.

Kebetulan, Dr Aqua Dwipayana yang menempuh studi linier sejak S1, S2, dan S3, menempuh studi magister dan doktornya juga di Fikom Unpad. Ia dikenal sangat dekat dengan semua dosen di lingkungan Fikom Unpad. Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu bahkan hormat sekali kepada sosok Guru Besar Komunikasi Fikom Unpad Prof Dr Deddy Mulyana, MA, PhD yang sudah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri.

Pun demikian, Prof Deddy juga sangat menyayangi Dr Aqua Dwipayana yang pernah menjadi mahasiswa bimbingannya. Ketika bertemu Erwin Kustiman yang tengah mengurus persyaratan sidang terbuka di kampus Fikom Unpad, beberapa waktu lalu, Prof Deddy Mulyana bertanya apakah Dr Aqua Dwipayana akan hadir. Ketika itu motivator kawakan tersebut sedang di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi dua sesi kepada ratusan orang di Direktorat Kepolisian Air dan Udara Polda NTT serta di Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi Kupang.

Setelah dijawab bahwa InsyaAllah Dr Aqua Dwipayana akan hadir, Prof Deddy Mulyana yang sangat populer di lingkungan para mahasiswa Fikom Unpad bahkan namanya sudah menginternasional, mengundang Dr Aqua Dwipayana untuk menginap di rumahnya sebagaimana kerap dilakukan pembicara laris itu jika berkunjung ke Kota Bandung. “Sampaikan ke Pak Aqua, Win, silakan menginap lagi di rumah saya,” kata Prof Deddy Mulyana.

Sengaja Kosongkan Jadwal

Sekitar 2 bulan lalu Dr Aqua Dwipayana sudah mendapat informasi dari Erwin bahwa dirinya akan melaksanakan Sidang Terbuka Promosi Doktor di Fikom Unpad. Setelah sukses melewati ujian tertutup.

"Pak Aqua, insyaAllah saya ujian terbuka pada minggu kedua Februari 2024. Mohon kehadiran bapak di acara tersebut," pinta Erwin.

Begitu mendapat info dari Erwin tentang rencana promosi doktornya, Dr Aqua Dwipayana langsung meniatkan untuk hadir. Sengaja mengosongkan jadwalnya pada minggu kedua Februari 2024 untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu mendapat kabar hari dan tanggal acaranya.

Hal seperti ini sangat jarang dilakukan Dr Aqua Dwipayana. Sejak 19 tahun terakhir, jadwalnya mulai Senin dini hari hingga Jumat malam selalu penuh. Agenda utamanya melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi serta silaturahim baik di Indonesia maupun di mancanegara.

Erwin sahabat akrabnya, sehingga Dr Aqua Dwipayana memprioritaskan untuk memenuhi undangan menghadiri promosi doktor pria keturunan Minangkabau tersebut. Apalagi ikut memotivasi untuk melanjutkan kuliah S3.

"Saya sangat bersyukur dan bahagia sekali atas promosi doktor Komunikasi Mas Erwin. Jerih payahnya selama ini membawa hasil yang maksimal. Semoga semua ilmunya dapat dibagikan kepada banyak orang," tutur Dr Aqua Dwipayana.

Sharing Keliling Indonesia

Sejak pertenghan Januari 2024 Dr Aqua Dwipayana mulai keliling Indonesia. Agenda utamanya memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran

Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam Polri). 

Selain di markas komando Korpolairud Baharkam Polri di Jakarta, pembicara yang telah memotivasi jutaan orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu harus mendatangi semua Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) di 34 Polda se-Indonesia untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 8.000 personilnya.

Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi untuk memenuhi undangan teman akrabnya yang menjabat Kepala Korpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih. Mantan Direkur Polair Polri itu meminta motivator kawakan tersebut  untuk memotivasi semua jajarannya yang bertugas di Korpolairud dan 34 Ditpolairud Polda di seluruh Indonesia.

Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 23 Januari 1970 ini pertama kali ketemu Yasin pada 2007 di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Seskoal) di Cipulir Jakarta. Ketika itu Yasin yang berpangkat Kompol sebagai siswa, sedangkan Dr Aqua Dwipayana dosen luar biasa mata kuliah Komunikasi Sosial.

Sejak itu mereka intens komunikasi. Silaturahimnya terjaga dengan baik. Setiap berkomunikasi mereka saling memotivasi dan menguatkan.

"Mas Aqua ini dosen saya di Seskoal. Kami ketemu di sana pada 2007," begitu yang selalu disampaikan Yasin kepada jajarannya dan teman-temannya.

Dr Aqua Dwipayana sangat bersyukur dan senang sekali mendapat amanah dari Yasin untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya di Korpolairud. Berusaha untuk segera menuntaskannya dengan hasil yang optimal.

"Semua amanah dari Mas Yasin insyaAllah saya tuntaskan. Jadwal saya memang padat, namun saya memprioritaskannya," ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Atensi Kuat

Sementara itu, Erwin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sosok Dr Aqua Dwipayana yang memberikan atensi kuat atas pencapaian studinya hingga jenjang S3.

“Kalau saya merenung kembali, sebetulnya, saya bingung sekaligus malu, bagaimana bisa seorang Pak Aqua Dwipayana -- seorang motivator yang sudah menginternasional dengan kenalan dan jejaring nyaris di mana-mana – sampai mau bertemu dan bahkan mengikat persahabatan dengan saya hingga detik ini. Bahkan, beliau memberi motivasi kuat dan siap dengan dukungan finansial agar saya melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral,” demikian disampaikan Erwin Kustiman yang ditawari langsung untuk melanjutkan ke jenjang S3 pada saat dirinya masih berkuliah magister.

Erwin meyakini yang dilakukan Dr Aqua Dwipayana sama sekali tanpa pamrih apapun. “Iya, sebab apa yang mau dipamrih dari sosok saya yang bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa?” ujar asesor uji kompetensi wartawan tingkat nasional dari PWI Pusat ini.

Di matanya, Dr Aqua Dwipayana senantiasa menjalin silaturahim dan pertemanan dengan siapapun, dengan latar belakang sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain yang beragam. Semua diperlakukan sama; sangat hangat, akrab, seolah seperti sahabat yang sudah lama tak bersua dan bahagia kembali dipertemukan. 

“Dalam beberapa kali perjumpaan saya dengan beliau, roman wajah dan senyum hangatnya selalu sama. Juga jabat tangan dan pelukannya. Sungguh, saya yang –saya tegaskan lagi—bukan siapa-siapa, merasa sangat “diwongke” oleh beliau. Hal sama juga dilakukan putra bungsu beliau, De Ero (Savero Karamiveta Dwipayana), mahasiswa Fikom Unpad yang sama-sama rendah hati, santun, dan sangat menghargai orang lain,” kata Erwin Kustiman menguraikan.

Pria yang jago menulis ini melanjutkan bahwa beberapa kali pada setiap kesempatan, Dr Aqua Dwipayana selalu mengingatkan dirinya, “Mas Erwin, harus siap menghadapi semua kemungkinan termasuk kalau terjadi apa-apa pada perusahaan. Jauh-jauh hari agar mempersiapkan diri dan mengantisipasinya."

Sebuah pesan positif yang hanya bisa datang dari sosok yang memang hatinya bersih, ingin selalu melihat orang lain bahagia dan berhasil dalam hidupnya. Erwin Kustiman sangat terharu  mengingat kebaikan dan nasihat yang diberikan Dr Aqua Dwipayana kepadanya.

Ia bersyukur kepada Allah SWT, berterima kasih sebesar-besarnya kepada Dr Aqua Dwipayana yang telah sangat membantu dari segi material dan nonmaterial untuk kelangsungan pendidikan S3-nya. Erwin merasakan sekali bekal pendidikan menjadi faktor penting ketika kini memasuki dunia akademik sebagai dosen setelah selama dua dekade lebih menjadi praktisi di bidang pers.*

Berita Terkait