News

Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Kedua Telah Dimulai, PPIH Ingatkan Koper Tidak Melebihi Batas Maksimal

Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Kedua Telah Dimulai, PPIH Ingatkan Koper Tidak Melebihi Batas Maksimal
Pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua telah dimulai. (Foto: laman resmi Kementerian Agama)

PASUNDAN EKSPRES -  Proses pemulangan jemaah haji gelombang kedua telah dimulai pada hari ini, Kamis (4/7) dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Menurut Kepala Daerah Kerja Madinah M Ali Machzumi, di hari pertama fase pemulangan jemaah haji dari Madinah, ada 22 kloter yang akan diberangkatkan.

Pemberangkatan pertama dari hotel di Madinah adalah jemaah haji kloter 10 Embarkasi Palembang (PLM 10).

"PLM 10 pulang paling awal pada fase pemulangan gelombang II. Pesawat dijadwalkan take off pukul 04.20 WAS dari Bandara AMAA Madinah, diikuti jemaah haji kloter 9 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 09) yang dijadwalkan terbang pukul 05.30 WAS," ucap Ali Machzumi, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Kamis (4/7).

"Malam ini (Rabu, 3/7) akan dimulai fase pemulangan (cek out) dari hotel, mereka akan diterbangkan mulai besok. Sedangkan 20 kloter lainnya akan diberangkatkan secara bertahap, besok, sesuai jadwal yang telah disiapkan," sambungnya.

Sebanyak 22 kloter yang akan pulang ke Tanah Air pada hari ini yakni PLM 10, BDJ 9, SOC 43, BTH 12, SOC 44,JKG 27, PDG 10, UPG 15, SUB 47, LOP 10, UPG 16, SOC 45, JKG 29, JKS 28, KJT 13, JKS 27, KJT 14, SUB 48, JKG 28, SUB 49, SUB 50, dan KNO 11. 

"Total ada 8.793 jemaah. Mereka akan diberangkatkan pulang ke Tanah Air menggunakan dua maskapai yakni, Garuda Indonesia dan Saudi Airlines," katanya.

Ali Machzumi mengimbau agar jemaah mematuhi aturan penerbangan yang diberlakukan oleh maskapai Garuda Indonesia maupun Saudi Airline.

"Sekali lagi kami minta kepada para jemaah agar mematuhi aturan soal berat koper maksimal 32 kg dan tidak memasukan air zamzam ke dalam koper," ujarnya.

Sebagai informasi, koper jemaah haji Indonesia gelombang kedua telah ditimbang sejak dua hari lalu sebelum pulang ke Tanah Air.

Hal ini terkait ketentuan dari maskapai penerbangan yang tidak memperbolehkan jemaah membawa air zamzam ke dalam koper.

Selain itu, jemaah perlu memperhatikan ketentuan berat koper bagasi maksimal sebesar 32 kg dan tas jinjing maksimal 7 kg.

Sebagai informasi, jemaah haji gelombang kedua terbang dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah lalu menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji. 

Setelah itu, mereka menuju Madinah dan tinggal selama beberapa hari, lalu pulang melalui Bandara AMAA. 

Adapun jemaah haji gelombang I, dari Tanah Air ke Madinah terlebih dahulu, baru ke Makkah, dan pulang melalui Jeddah.

Sementara itu, untuk jemaah gelombang pertama yang pulang melalui Madinah sudah selesai pada Rabu (3/7/2024). 

Fase kepulangan jemaah gelombang I via Madinah ditutup dengan pemulangan Kloter UPG-14 asal Embarkasi Makassar, yang diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah pukul 06.30 WAS. (inm)

Berita Terkait