SUBANG-Sebanyak 582 mahasiswa Universitas Subang dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) di 9 kecamatan dan 26 desa/kelurahan di Kabupaten Subang, Senin (15/7).
Program ini mengusung tema "Universitas Subang Serentak Bergerak, Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Desa Masagi Menuju Subang Ngahiji".
Ketua Pelaksana KKNM Universitas Subang Tahun Akademik 2023/2024, Dr. Hj. Silvy Sondari Gadzali, S.Psi., M.M menjelaskan, KKNM MBKM Universitas Subang merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Program ini dilakukan secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan, sebagai wujud dari Tri Dharma perguruan tinggi.
“Kegiatan KKNM MBKM di Universitas Subang ini menjamin diperolehnya pengalaman dan pembelajaran di lapangan bagi mahasiswa, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dr. Silvy.
Adapun sub tema yang diusung dalam KKNM tahun ini meliputi: Literasi Masyarakat, One Village One Product, One Village One Innovation, One Village One CEO, dan Desa Masagi (Wisata, Digital, dan Sehat). Dengan sub tema-sub tema ini, diharapkan mahasiswa dapat memberikan solusi atas berbagai persoalan di daerah dan masyarakat secara luas.
Ketua LPPM Universitas Subang, Dr. Ujang Charda S., S.H., M.H., M.IP., M.AP menyampaikan, tema KKNM-MBKM Tahun Akademik 2023/2024 ini selaras dengan rancang bangun implementasi pembangunan Kabupaten Subang yang berasaskan pada arah kebijakan pembangunan berbasis Subang Ngahiji.
“Tema ini dirancang sebagai bentuk komitmen Universitas Subang untuk bersilaturahmi, berbakti, dan mengabdi kepada masyarakat guna mewujudkan visi dan misi UNSUB yang MASAGI,” tambahnya.
Ketua Umum Yayasan Kutawaringin Subang, Dr. H. Komir Bastaman, S.H., M.Si juga memberikan apresiasi atas kegiatan KKNM ini dan berharap budaya pengabdian seperti ini terus dipertahankan.
Rektor Universitas Subang, Dr. Ir. Drs. H. A. Moeslihat Komara, M.Si yang secara langsung menyerahkan peserta KKNM , menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas jumlah peserta yang mencapai 582 orang.
“Semoga para peserta dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan menjaga etika serta marwah kampus saat terjun di lapangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispemdes Kabupaten Subang, Dadan Dwiyana, A.P., M.Si mewakili PJ Bupati Kabupaten Subang, menerima dan melepaskan para peserta, sekaligus menyatakan dukungannya terhadap program KKNM Universitas Subang.
“Kami berharap kolaborasi antara peserta KKNM dengan pemerintah desa dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Subang,” tuturnya.
Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh para camat, kepala desa, perwakilan BP4D Kabupaten Subang, perwakilan PTMGRMD, serta seluruh peserta dan tamu undangan.(cdp/ysp)