SUBANG-Tumpukan sampah yang berada di Jalan Desa Salamjaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang menjadi sorotan serius. Pasalnya banyak pengendara dan warga setempat yang melintas mengeluhkan sampah tersebut, bahkan tak sedikit sampah yang berserakan ke tengah jalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hari Rubiyanto mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan terutama di daerah sekitar. Kepada pemerintah setempat ia juga mengimbau untuk dapat membuat TPS.
“Sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa setempat bisa menyelesaikan dan membuat TPS yang tepat termasuk proses pengangkutannya ke TPA Jalupang,” ujarnya.
Untuk sementara, kata Hari, pihaknya akan mengerahkan armada yang tersedia untuk proses pengangkutan di tempat pembuangan sampah (TPS) liar tersebut walaupun dengan keterbatasan armada yang tersedia.
“Mudah-mudahan minggu ini bisa kita kerahkan, karena armada kita terbatas masih proses yang Subang Kota dan Pamanukan dulu. Soalnya hanya ada 23 yang jalan, untuk terminal saja perhari 10, Pujasera 6, TPS Jalitri 6, belum Pamanukan,” tuturnya.
Namun di samping itu, lanjutnya, masyarakat di sekitar juga harus bisa menjaga lingkungan. Menurutnya, masalah sampah adalah masalah bersama.
“Perlu ada dukungan dari setiap masyarakat untuk sama-sama menjaga dan memelihara lingkungannya dan pemerintah setempat harus segera membuat TPS yang tepat dan disepakati bersama,” pungkasnya.
Sebelumnya, pengguna jalan dan warga Desa Salamjaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, mengeluhkan persoalan sampah yang berserakan di pinggir jalan raya.
Salah satu pengguna jalan, Angga mengaku terganggu dengan adanya tumpukan sampah tersebut apalagi baunya sangat menyengat.
“Sampah banyak banget di sini, apalagi ini kan jalan utama udah mah bau juga. Ya saya sebagai pengguna jalan merasa terganggu ini kan jalan umum bukan tempat pembuangan sampah,” terang Angga kepada Pasundan Ekspres.
Selain itu, warga sekitar Nayem mengatakan, sampah yang berada di jalan raya tersebut kebanyakan dibuang oleh warga sekitar dan orang yang melintas.
“Ada warga yang suka buang sampah di situ, padahal ini kan perkampungan apa salahnya jangan buang sampah sembarangan buang aja di belakang rumah terus kan bisa dibakar dari pada di sini kan mengganggu orang yang lewat juga,” kata Nayem.
Menurutnya, orang yang membuang sampah di tempat itu adalah oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan.
Dia berharap, pemerintah daerah maupun dinas terkait lebih tegas dan serius menangani sampah yang berserakan di pinggir jalan Salamjaya, Pabuaran.
“Kami berharap pemerintah setempat segera turun tangan agar bisa menyelesaikan permasalahan sampah ini sehingga jalan ini kembali indah dan bebas dari sampah,” tuturnya.(cdp/ysp)