PASUNDAN EKSPRES-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang tengah melakukan pengujian kendaraan terkait kecelakaan lalu lintas di Ciater, Subang yang menewaskan belasan orang.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Subang, Djamaludin menyampaikan, pihaknya bersama tim dari Satlantas Polres Subang dan Dishub Jabar tengah mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
Menurutnya, hasil pengujian akan menjadi pedoman bagi Dibas Perhubungan dalam memberikan pernyataan di persidangan nanti.
“Karena, ini juga akan menajdi pedoman bagi kami Dishub untuk dapat nanti kemeberikan statment apa bila nanti diperulkan di persidangan nanti,” terangya.
Djamal menjelaskan, dari hasil investigasi sementara dapat diinformasikan ada suatu kebocoran di dalam mesin dari pengereman kendaraan tersebut.
“Dapat kami informasikan ada satu kebocoran di dalam mekanik dari pengereman kendaraan ini. Kebocoran itu baik itu oli maupun dari gas atau angin yang keluar,” jelasnya kepada awak media.
Selain itu, ia juga menyebut jika kendaran bus Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG telah menjalani uji KIR namun sudah melewati batas waktu uji pada 6 Desember 2023.
Kemudian, kata Djamal, terkait Perusahan Otobus (PO) yang berasal dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pihak PO belum dapat ditemui untuk diminta keterangan lebih lanjut. (cdp)
CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.
Petugas gabungan dari Dishub Subang, Satlantas Polres Subang dan Dishub Jabar saat melakukan pengujian kendaraan bus Putera Fajar.