News

Nasib Pengemudi Fortuner Arogan yang Gunakan Pelat TNI Palsu

pengemudi fortuner
Nasib Pengemudi Fortuner Arogan yang Gunakan Pelat TNI Palsu (Dok Tribunnews)

PASUNDAN EKSPRES - Nasib Pengemudi Fortuner Arogan yang menggunakan pelat dinas tni paslu etrsebut saat ini telah ditangkap. 

Askinya yang arogan dalam mengemudikan mobil membuatnya viral di media sosial. 

Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa saat ini penyidik telah melakukan pendalaman kasus tersebut. 

"Benar (pengemudi) sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," kata Ade dikutip dari serambinews. 

Namun Ade tidak menjelaskan lebih jauh mengenai kronologi pertama yang terdaji pada pengemudi fortuner yang arogan tersebut. 

Dari video yang kami dapatkan, PWGA terlihat marah-marah setelah menabrak mobil lain dan mengatakan bahwa dirinya seorang TNI. 

Ketika ditanya mengai kartu identitas, ia tidak bisa memberikannya dan malah ngaku sebagai adik dari jendal (X). 

Kejadian tersebut diduga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57 pada pekan lalu. 

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyatakan Puspom TNI telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI. 

Dari hasil pengecekan, rupanya mobil tersebut terdaftar sebagai miliki Asep Adang yang diketahui sebagai purnawirawan tinggi. 

Bahkan Marsda TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M IPU., ASEAN.Eng. yang namanya terseret telah menegaskan bahwa dirinya tidak mempunyai hubungan dengan pemilik mobil fontuter yang viral tersebut. 

"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di KM 57 To Japek," katanya

Asep juga mengatakan pelat mobil yang viral tersebut merupakan nomor kendaraan oprasional yang ia gunakan sehari-hari di Universitas Pertahanan RI sebagai Guru Besar. 

Bahkan mobil yang terdaftar dengan pelat nomro 84337-00 itu adalah Pajero Sport bukan mobil Toyota Fortuner yang viral itu. 

ia juga meminta kepada media untuk bisa meluruskan masalah tersebut, karna ia tidak pernah meminjamkan mobil dinasnya kesiapaun. 

"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan," ungkapnya 

Berita Terkait