News

SDN Pelita Karya Jalancagak, Sekolah Negeri Berprestasi dengan Segudang Program Unggulan

SDN Pelita Karya Jalancagak
SDN Pelita Karya Jalancagak, Sekolah Negeri Berprestasi dengan Segudang Program Unggulan

SUBANG– SDN Pelita Karya, sebuah sekolah negeri yang terletak di Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, menjadi salah satu sekolah unggulan di wilayah Subang Selatan. Berdiri kokoh di pinggir Jalan Raya Bandung-Subang, sekolah ini dikenal karena visinya yang berorientasi pada bakat siswa dan nilai-nilai budaya. 

Gedung sekolah ini, yang dahulu dibangun atas dukungan Bank BJB, kini menjadi tempat menimba ilmu bagi ratusan siswa dengan segudang program unggulan.

Saat ini, SDN Pelita Karya dipimpin oleh Dadan Hermawan, M.Pd., dengan dukungan 15 guru kelas dan mata pelajaran serta seorang penjaga sekolah. Dengan visinya, "Sekolah Bakat Menjaga Ilmu, Merawat Adab Budaya", sekolah ini terus berupaya mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan berbakat.

Memasuki area sekolah, pengunjung akan langsung disambut oleh Panggung Bakat, sebuah simbol dari visi sekolah. 

"Panggung ini menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah bahwa setiap anak memiliki potensi yang harus dikembangkan," ucap Dadan Hermawan Kamis, (12/12).

Salah satu keunikan sekolah ini adalah sistem perencanaan program yang terstruktur. Setiap tahun, guru dan kepala sekolah bersama-sama menyusun program pendidikan yang dirancang berdasarkan analisis kebutuhan sekolah, rapor mutu, dan hasil survei persepsi publik. 

"Program-program tersebut kemudian diuji dan disepakati oleh semua pihak, termasuk komite sekolah," terangnya.

Berbagai program unggulan yang telah dijalankan SDN Pelita Karya meliputi:
Program Tahfidz Al-Qur'an Setiap siswa ditargetkan mampu menghafal minimal 2 juz Al-Qur'an sebelum lulus. Bahkan, beberapa siswa berhasil mencapai lebih dari target tersebut.

Yang kedua, Program Pembinaan Bakat, Sekolah memiliki koordinator khusus yang bertugas mendeteksi, mengelola, dan memberikan bimbingan sesuai minat dan bakat siswa.

ketiga, Program Bahasa Inggris, Outing Class, dan Keputrian, Program-program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan siswa secara holistik.

Program Anti-Bullying, dengan berbagai kegiatan seperti Kuliah Edukasi Pekanan, Kakak Asuh (Buddy Class), dan Parenting Session, sekolah ini memastikan lingkungan belajar yang aman dan inklusif.

Selain itu, SDN Pelita Karya juga memiliki program unik seperti Market Day, Festival Literasi dan Numerasi, Kelas Karate, dan Kelas Broadcasting.

Di bawah kepemimpinan Dadan Hermawan, SDN Pelita Karya telah mencapai berbagai prestasi luar biasa. Dalam dua tahun terakhir, siswa-siswinya berhasil meraih lebih dari 75 medali dan piala kejuaraan di tingkat kecamatan hingga provinsi. Prestasi ini mencakup bidang akademik, seni, dan olahraga.

Guru-guru di SDN Pelita Karya juga tidak kalah berprestasi. Sebanyak tiga guru telah meraih penghargaan Guru Berprestasi, lima guru lulus sebagai Guru Penggerak, dan beberapa tenaga pendidik lainnya mendapatkan penghargaan di bidang literasi. 

"Guru-guru ini sering diundang untuk berbagi pengalaman dalam berbagai program, seperti di MQ FM Bandung dan El Shifa Radio," kata Dadan.

Tidak hanya itu, kepala sekolah, Dadan Hermawan, terpilih sebagai salah satu Tim Pelatih Nasional TNI AD untuk program mengajar di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Keunggulan SDN Pelita Karya menarik perhatian berbagai pihak. Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 25 sekolah dari berbagai wilayah di Jawa Barat melakukan studi banding ke sekolah ini. Mereka mempelajari implementasi Kurikulum Merdeka, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan manajemen pengelolaan sekolah.

Jumlah siswa baru di SDN Pelita Karya juga meningkat signifikan. Sebelum tahun 2022, jumlah siswa baru rata-rata hanya 30 orang per tahun. Namun, pada tahun 2022 angka ini melonjak menjadi 70 siswa, dan terus bertahan di kisaran 60 siswa per tahun pada tahun-tahun berikutnya.

Meski demikian, tantangan utama sekolah ini adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Jumlah ruang kelas yang terbatas membuat beberapa kelas harus belajar dalam dua gelombang, pagi dan siang. Selain itu, ruang aula dan fasilitas sanitasi (MCK) juga masih kurang memadai dibandingkan dengan jumlah siswa yang terus bertambah.

"Kami berharap pemerintah dapat menambah ruang kelas baru, ruang aula, dan fasilitas IT untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan," ungkap Dadan Hermawan.

Kerjasama dengan berbagai pihak juga menjadi andalan sekolah ini dalam memenuhi kebutuhan sarana prasarana. Beberapa mitra yang mendukung pengembangan sekolah adalah:
Yayasan Assyfa Al Khoiriyah – Mendukung pembelajaran agama melalui MDTA.
Dishub Kabupaten Subang –Membantu layanan transportasi.
Forum TBM Kabar & TBM Teras Ilalang – Mengadakan buku bacaan.
Bank BJB – Mendukung pembangunan fisik sekolah.

SDN Pelita Karya memiliki visi besar untuk menjadi sekolah alternatif berkualitas yang setara dengan sekolah swasta berbiaya mahal, namun tetap terjangkau oleh masyarakat. 

"Kami ingin terus memberikan layanan pendidikan terbaik yang berorientasi pada pengembangan karakter, ilmu, dan bakat siswa," pungkas Dadan.(hdi)

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua