News

PON Jabar Taklukan Persikas Subang 3-1

Persiaks Subang

SUBANG-Tim Persikas Subang harus mengakui keunggulan Tim PON Jabar usai ditaklukan dengan skor 3-1 di laga uji coba, Sabtu (3/1).

Bertanding di Stadion Persikas Subang, Singa Subang dikalahkan tim besutan mantan pelatih Persikas Subang, Didin ‘Gultom’ Wahyudin, yang saat ini menangani Tim PON Jabar Cabang Sepak bola putra.

Pada babak pertama, Persikas Subang yang dinakhodai Mial Armand berhasil mencetak gol lebih dulu. Melalui tendangan bebas, Iqbal berhasil mencetak gol ke gawang Tim PON Jabar yang dikawal Surjamin. 

Kemasukan satu gol, membuat TIM PON Jabar bangkit dan menjadi agresif. Tim PON Jabar yang diperkuat mantan pemain Persikas di Liga 3 Nasional kemarin, antara lain Coach Gultom (Head coach), Rizwan (Ass. Pelatih), Ari (masseur) para pemain Krisna, Hendri bow, Wendi, Zamzam dan Akmal. Tim POn Jabar pun melancarkan serang demi serangan ke lini tengah dan belakang Persikas Subang. 

Zam zam berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Persikas Subang berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Tak lama berselang, Akmal yang merupakan warga Kabupaten Subang, berhasil membawa Tim PON Jabar unggul 2-1. Hingga turun minum, Persikas tertinggal 1-2 dari Tim PON Jabar. 

Memasuki babak kedua, permainan keras ditunjukan kedua tim. Bentrokan fisik pun tidak terhindari. Beberapa kali kedua pemain sempat terpancing emosi.

Namun kedua tim masih dapat mengontrol pertandingan. Persikas Subang gencar melakukan serangan, namun belum bisa menembus lini belakang Tim PON Jabar. 

Menjelang peluit panjang, M Bima berhasil menambah keunggulan Tim PON Jabar menjadi 1-3 untuk keunggulan tim asuhan Din Gultom. Hasil tersebut, tidak merubah kekalahan Persikas Subang. 

Menanggapi pertandingan tersebut, Headcoach Persikas Subang Mial Armand merespon hasil pertandingan tersebut.

Ia menegaskan, tidak akan melihat hasil pada pertandingan uji coba. Ditambah lagi dia mengatakan timnya tidak sempat melakukan persiapan rapih selepas pulang dari Pasuruan. 

"Saya sampaikan sebelumnya bahwa pertandingan hari ini buat saya hanya uji coba. Kemarin juga kan (baru pulang) di Pasuruan seleksi, sampai ke sini 12 jam perjalanan. Besoknya ke rumah sakit sampai siang baru pulang, jadi hampir dua hari tidak ada kegiatan. Hari Kamisnya saya juga tidak bisa dampingi tim karena harus seleksi pemain muda. Jadi buat saya tidak ada masalah (dengan hasilnya)," ucapnya. 

Mial mengatakan, hasil pada pertandingan uji coba bukanlah tolak ukur kekuatan sebuah tim. Mial mencontohkan, kasus Pelatih Timnas Indonesia U-19 ketika kalah melawan tim PON Sumut pada laga uji coba persiapan Pada ASEAN Championship U-19 lalu. 

"Indra Sjafri saja kalah lawan PON Sumut, tapi juara Piala AFF U-19 kan," ucapnya. 

Ia juga turut berkomentar mengenai jalannya pertandingan tersebut yang menampilkan beberapa pemainnya bermain keras. Hal tersebut dirinya katakan karenakan para pemainnya masih terbilang muda. 

"Saya sampaikan kepada anak-anak sebelum pertandingan, "Pertandingan ini anggap seperti final, kalau kalian terpancing emosi maka selesai." Tapi karena mereka masih muda, mereka jadi terpancing emosi, terbawa amarah akhirnya main kacau," ucapnya.

Sementara itu, Head Coach Tim PON Jabar Didin ‘Gultom’ Wahyudin menilai Tim PON Jabar Cabor sepakbola putra belum menunjukan performa yang maksimal. Menurut Gultom, Tim PON Jabar masih banyak yang harus dievaluasi dan ditingkatkan. 

"Saya kira ini kan agenda uji coba weekly (mingguan), program kita. Tentu kita tidak melihat dari sisi skor atau hasil pertandingan, tapi bagaimana implementasi dari latihan ke pertandingan," ucapnya. 

Setelah uji coba menghadapi Persikas, Gultom berencana akan melakukan uji coba di Yogyakarta. 

"Saya belum mendapat informasi, tapi sepertinya masih di Subang. Mungkin minggu depan kita ke Yogya, tapi try out saja nanti balik lagi kesini," ucapnya.(fsh/ery)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua