SUBANG-Tim Pemenangan paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Asep Rochman Dimyati-Lina Marliana (ASLINA) telah menyiapkan langkah-langkah untuk dua bulan ke depan.
Sekretaris Tim Pemenangan ASLINA Jaka Septya Arizona mengatakan, saat ini timnya sedang mempersiapkan beberapa hal dalam dua bulan ke depan dengan seefektif mungkin.
"Pada prinsipnya dalam waktu dua bulan ke depan ini tugas tim pemenangan adalah melipat waktu, bagaimana dua bulan ke depan ini seperti 6 bulan kita berkampanye sebelumnya," ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, dalam persiapan tersebut timnya akan mengupayakan segala potensi yang ada baik dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa.
"Kita akan memaksimalkan potensi atau resources yang ada lewat tiga partai pengusung melalui struktur mulai dari pengurus kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat desa dan akhirnya sampai kepada tim penggerak TPS," ucapnya.
Ia menambahkan, semua partai pengusung akan bergerak, ditambah dengan relawan-relawan yang sudah bergabung dalam tim pemenangan ASLINA tersebut.
"Kita pastikan dalam dua bulan ke depan ini kita akan hadir di tengah-tengah masyarakat, baik paslon secara langsung maupun tim yang mewakili paslon ASLINA," ucapnya.
Salah satu hal yang akan dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi mengenai program-program dari paslon nomor urut 3 tersebut.
"Kita akan lakukan sosialisasi lewat program-program yang sudah kita susun, bagaimana hal tersebut dapat memikat hati masyarakat di Kabupaten Subang," ucapnya.
Mengenai strategi khusus yang akan dilakukan, Jaka bilang tidak memberitahunya, namun ia pastikan akan dilakukan dengan cara tersendiri.
"Tentu dengan cara kita sendiri dan tidak mungkin kami publish, yang jelas pada dasarkan kami sudah siap dalam dua bulan ini dengan program-program unggulan kita," ucapnya.
Salah satu program unggulan yang disiapkan adalah tentang fasilitas pendidikan dan pelajar terutama pendidikan keagamaan yang ada di Kabupaten Subang.
"Karena kita diusung oleh partai religius dan nasionalis, kita ingin memiliki Perda untuk memfasilitasi guru ngaji, pondok pesantren, dan guru keagamaan lainnya. Selain itu meningkatkan para soft skill para pelajar dan santri, serta yang terpenting terbukanya lapangan pekerjaan seluas-luasnya atau memfasilitasi para wirausahawan muda yang ada di Kabupaten Subang," ucapnya.(fsh/ysp)