PASUNDAN EKSPRES - Sebagai daerah penyangga ibukota Jakarta, Karawang kerap menjadi sorotan karena kemacetan yang sering terjadi, terutama di jalur tol dan arteri utama.
Beberapa faktor seperti volume kendaraan yang tinggi, kondisi jalan yang kurang memadai, dan persimpangan yang ramai menjadi penyebab utama kemacetan ini.
Berikut adalah beberapa Titik Rawan Macet di Jalur Tol dan Arteri Karawang:
Jalur Tol:
KM 48: Pertemuan jalan layang MBZ dengan jalur bawah jalan tol Jakarta Cikampek.
KM 62: Terutama pada rest area KM 57 dan KM 62, terutama pada saat jam makan, buka puasa, dan menjelang sahur.
KM 98: Gerbang Tol Karawang Barat, terutama pada akhir pekan dan musim mudik.
Jalur Arteri:
Simpang Jomin: Persimpangan yang menghubungkan Jalan Raya Klari, Jalan Raya Tanjungpura, dan Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Jalan Raya Tanjungpura: Merupakan jalur utama yang menghubungkan Karawang dengan Purwakarta dan Bandung.
Perlintasan kereta api: Perlintasan kereta api di Karawang sering menjadi penyebab kemacetan, terutama saat kereta api melintas.
Tips Menghindari Kemacetan di Karawang:
Gunakan aplikasi navigasi: Aplikasi seperti Waze atau Google Maps dapat membantu mengetahui kondisi lalu lintas terkini dan mencari rute alternatif.
Hindari jam sibuk: Usahakan untuk menghindari bepergian pada jam-jam sibuk seperti pagi hari dan sore hari.
Gunakan kendaraan umum: Menggunakan kendaraan umum seperti bus atau kereta api dapat mengurangi volume kendaraan di jalan.
Patuhi peraturan lalu lintas: Mematuhi rambu lalu lintas dan marka jalan penting untuk menjaga kelancaran bersama.
Pemerintah Kabupaten Karawang telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kemacetan, seperti pelebaran jalan, pembangunan flyover, dan penambahan armada bus Trans Karawang.
Dengan mengetahui titik rawan kemacetan dan menerapkan tips di atas, diharapkan para pengendara dapat menghindari kemacetan di Karawang dan membuat perjalanan menjadi lebih lancar.