News

PAN Subang Kecewa Raih Tiga Kursi DPRD, Tapi Tetap Optimis Akan Usung Neng Farah di Pilkada

Farah Puteri Nahlia
Farah Puteri Nahlia

SUBANG-Perolehan kursi PAN di DPRD Subang pada pemilu 2024 hanya tiga kursi. Menurun dua kursi dari pemilu 2019. Daya tawar untuk mengusung Farah Puteri Nahlia dalam Pilkada Subang nampaknya menurun. 

Untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, harus diusung partai minimal 10 kursi di DPRD Subang. Koalisi dengan sejumlah partai perlu dilakukan oleh PAN. Hanya saja modal tiga kursi perlu kerja keras untuk meyakinkan membangun koalisi dengan partai lain.

Tak hanya modal kursi di DPRD Subang, sosok Farah Puteri Nahlia bisa jadi daya tawar lain yang kuat. Secara personal, Anggota DPR RI ini mampu meraup 113 ribu suara pada Pileg 2019 lalu. 

Pengurus DPD PAN Subang tak berputus asa untuk mengampanyekan Farah Puteri Nahlia sebagai calon Bupati Subang, meski hasil raihan kursi di DPRD Subang mengecewakan.

Ketua Bidang POK DPD PAN Subang Herawan ST mengatakan, hasil pemilu 2024 di Subang cukup mengecewakan. Pasalnya dari jumlah 5 kursi pada pemilu 2019, malah menurun jadi 3 kursi di pemilu 2024.

Target besar yang diimpikan tujuh kursi, tak teralisasi. "Ya mau bagaimana lagi, PAN hanya mendapatkan 3 kursi," ujarnya.

Mengenai pilkada 2024, kata Herawan, pengurus DPD PAN telah melakukan komunikasi antar parpol di Subang guna menyamakan visi, misi dan persepsi politik.

Ketua Bappilu DPD PAN Subang Otok Byantoro mengatakan, dalam Pilkada 2024 partai PAN harus menjadi partai yang memiliki daya tawar kuat dalam koalisi.

Dia mengatakan, selain memiliki ketua partai yang mendapat suara terbanyak dalam pemilu di dapil Subang, Majalengka dan Sumedang (SMS), partai PAN Subang pun makin dipercaya oleh masyarakat.

"PAN harus memiliki daya tawar menawar yang kuat dalam koalisi untuk Pilkada 2024, kami tetap optimis," ujarnya.

Disinggung apakah Neng Farah akan nyalon dalam Pilkada 2024, Otok masih belum bisa memastikan, karena keputusan tetap ada di PAN pusat.

"Keinginan kami semua seperti itu (Neng Farah Nyalon, red). Apalagi ada dukungan dari DPW. Tapi ya itu tadi, bagaimana nanti dari pusat saja," jelasnya.

Farah Puteri Nahlia yang juga sebagai Ketua DPD PAN Subang pernah mengatakan, dorongan dari  DPD hingga DPW PAN untuk maju sebagai calon bupati sudah lama menguat.

Dia menyebut, dukungan dari DPD dan DPW PAN sangat berarti baginya dalam pesta demokrasi kepala daerah Subang.

“Insya Allah ya, dukungan dari DPD dan DPW sangat berarti bagi saya,” jelas Farah Puteri Nachlia.

Warga Subang, seperti Shinta, berharap wanita seperti Neng Farah bisa menjadi Bupati Subang pada Pilkada 2024, mengingat kemampuan wanita dalam urusan pemerintahan.

“Sudah saatnya sosok wanita yang memimpin Kabupaten Subang di Pilkada tahun 2024,” ujar Shinta.

Alumnus Stiesa Subang ini menambahkan, Bupati Subang harus pintar, cerdas, dan berpengalaman agar bisa efektif mengurus daerah.

Dukungan untuk Neng Farah juga datang dari Dani, yang meyakini bahwa Subang membutuhkan sosok baru untuk kemajuan Kabupaten.

“Sosok baru ya, anak muda akan lebih terfasilitasi, dan memiliki kepiawaian dalam berorganisasi,” ungkap Dani.

Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari juga mengungkapkan dukungan untuk Neng Farah dalam Pilkada Subang 2024. Menurutnya diperlukan jiwa muda dan inovatif dalam era digitalisasi seperti saat ini. 

“Kami dukung Ketua DPD PAN Subang Farah Puteri Nahlia mencalonkan diri di Pilkada Subang 2024,” kata Desy Ratnasari.(ygo/ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua