PURWAKARTA - Fudokan Jawa Barat mengadakan latihan gabungan Pemda Jawa Barat dan evaluasi pencapaian prestasi yang digelar di Aula Balai Desa Cikumpay, Minggu (25/2).
Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Fudokan Federasi Eben Heizer Sembiring, mengatakan kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kabupaten di Jawa Barat.
"Pertama adalah latihan gabungan dari beberapa kabupaten diantaranya ada dari Majalengka, Depok, Bekasi, dan Purwakarta yang hadir di sini dengan lebih dari 100 peserta," ucapnya.
"Keduanya adalah evaluasi, hal-hal yang dievaluasikan yaitu teknik dan keseragaman, serta menyangkut prestasi karena kemarin kita telah mendapatkan hasil dari beberapa kejuaraan," ucapnya
Diketahui terbaru Fudokan Indonesia meraih sejumlah medali dalam ajang 9th World Fudokan Karate Championship yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 November 2023 lalu di Belgrade, Serbia.
Diantaranya adalah Eben Heizer Sembiring di kelas kumite veteran mendapat medali emas, serta Heizmy Gursylfa di kelas kata cadets putri mendapatedali emas.
Kemudian, tiga atlet Fudokan Indonesia lainnya meraih medali perunggu, yaitu Ahmad Munif Tsaqib, Chilla Nabia Muharandi, dan Surya Pagi Asa.
"Negara lain yang mengirimkan banyak kontingen belum tentu bisa mendapatkan emas, sementara kita bisa. Alhamdulillah kebanggaan buat kita bisa mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di sana," ucapnya.
"Dalam kegiatan hari ini tentu menjadi kesempatan untuk memberi kabar tersebut agar dapat memberikan semangat bagi teman-teman yang lainnya," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi momen untuk Fukodan Indonesia untuk memasyarakatkan seni bela diri tersebut.
"Selain itu juga untuk mensosialisasikan keberadaan kita dengan memberitahu prestasi kita di tingkat dunia seperti apa, sehingga anak-anak yang belum mengetahui Fukodan dapat terinspirasi," ucapnya.
Eben Heizer juga menjelaskan Fudokan sendiri merupakan salah satu disiplin bela diri terpisah dari karate tradisional.
Ia berharap agar Fudokan dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
"Mudah-mudahan segera dapat apresiasi dari masyarakat dan dari Menteri Olahraga, kita sudah bersurat juga tapi terkemdala dengan situasi Pemilu, jadi anak-anak belum dipanggil ke sana," ucapnya.(fsh)
MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES