PASUNDAN EKSPRES - Seorang mahasiswi ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di daerah Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Kamis (18/1).
Seorang saksi yang merupakan pemilik kontrakan sempat mendengar teriakan seorang perempuan, namun saksi mengira suara itu hanya anak-anak yang sedang bermain.
Saksi juga melihat dua sepeda motor berada di depan kontrakan yang diduga masing-masing milik korban dan pelaku.
Korban baru ditemukan setelah seorang ibu berinisial FT (42) membuat laporan ke Polsek Sukmajaya bahwa anaknya telah melakukan pembunuhan.
"Melaporkan ke Polsek Sukmajaya bahwa anak pelapor melakukan pembunuhan di kontrakan," ucap Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya.
FT melaporkan kejadian tersebut setelah menerima pesan WhatsApp dari anaknya yang mengaku telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di sebuah kontrakan.
Polisi pun langsung mengecek ke lokasi dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi luka di lehernya yang diduga bekas cekikan.
"Selanjutnya pelapor pulang ke kontrakan dan benar ada perempuan (korban) dan pelapor mencoba membangunkan dan tidak ada respons," tambah Made.
Diketahui, korban merupakan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Depok berinisial KRA (20).
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, pelaku pembunuhan mahasiswi di kontrakan Depok itu telah diamankan oleh polisi pada hari ini (19/1) di Jawa Tengah. (inm)
