SUBANG-Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah.
Kemajuan ekonomi telah menjadikan pariwisata sebagai kebutuhan pokok dan gaya hidup manusia, menggerakkan jutaan orang untuk menjelajahi alam dan budaya di berbagai belahan dunia.
Hal ini selanjutnya menciptakan rantai ekonomi yang saling berkaitan dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian global serta kesejahteraan ekonomi lokal, khususnya di destinasi pariwisata.
Mengingat pentingnya sektor ini, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang menyelenggarakan pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata Taman Rekreasi di Kabupaten Subang.
Pelatihan ini melibatkan 40 perwakilan dari destinasi wisata taman rekreasi di Kabupaten Subang, dengan narasumber dari kalangan praktisi, akademisi pariwisata, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), serta Asosiasi Usaha Taman Rekreasi.
Menurut Kabid Destinasi dan Produk Wisata, Ida Erlinda, pelatihan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Subang.
"Pelatihan ini diselenggarakan selama empat hari dengan metode pemberian materi, simulasi, diskusi, dan praktik pelayanan prima dengan mengedepankan sapta pesona di taman rekreasi yang ada di Kabupaten Subang," jelasnya.
Ida Erlinda menambahkan, untuk mewujudkan tujuan kepariwisataan, perlu memperhatikan indeks daya saing yang bertumpu pada 16 pilar.
Pilar-pilar tersebut meliputi lingkungan bisnis, keselamatan dan keamanan, kesehatan dan kebersihan, sumber daya manusia dan pasar tenaga kerja, kesiapan dan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, prioritas pembangunan kepariwisataan, daya saing harga, infrastruktur transportasi udara, infrastruktur darat dan pelabuhan, sumber daya alam, sumber daya budaya, sumber daya non-rekreatif, keberlanjutan lingkungan, ketahanan dan kondisi sosio-ekonomi, serta dampak dan tekanan permintaan kepariwisataan.
"Mewujudkan ini perlu dilaksanakan pelatihan bagi SDM Pariwisata di Kabupaten Subang agar Subang menjadi salah satu destinasi yang sangat diminati wisatawan. Dengan meningkatnya angka kunjungan wisata, diharapkan roda ekonomi masyarakat Kabupaten Subang juga akan terdongkrak," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Disparpora Subang Tatang Supriyatna menyampaikan pentingnya pelatihan ini.
"Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Taman Rekreasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi SDM di taman rekreasi agar dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan wisata kepada wisatawan," ungkapnya.
Tatang Supriyatna menambahkan, peserta pelatihan ini diharapkan memahami cara merencanakan dan melaksanakan kegiatan wahana permainan di taman rekreasi serta menangani kondisi darurat.
"Dalam pelatihan ini, para SDM pariwisata akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat tentang pengelolaan taman rekreasi dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menentukan manajemen dan target kunjungan ke taman rekreasi," pungkasnya.
Dengan pelatihan ini, dia berharap, pariwisata di Kabupaten Subang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal serta kesejahteraan masyarakat.(cdp/ysp)