PASUNDAN EKSPRES - Muhamadiyah dan NU Berpotensi Lebaran Bersama, Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 10 April 2024, hal tersebut selaras dengan Hari Raya Muhamadian juga.
Saiful Rahmat selaku Wakil Mentri Agama (Wamenang) mengatakan penetapan tersebut dilihat dari hilal yang sudah memenuhi ikhwanul rukyat atau setinggi hilal 3°.
Meskipun Muhamadiyah dan NU Berpotensi Lebaran Bersama. Tapi Saiful mengatakan bahwa Kemenag akan tetap mengadakan Sidang Isbat yang akan jatuh pada 9 April 2024.
"Seperti yang disampaikan, insyaallah Hari Raya Idul Fitri akan diselenggarakan secara bersama-sama bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia," jelasnya.
Melansir dari muhamadiyah.or,id, bahwa Muhaadiyah telah menentukan Hari raya Idul Fitri akan jatuh pada 10 April 2024. atau bertepatan dengan hari Rabu.
Selain itu, Menkopmk Muhadjir Effendy memprediksi hari raya idul fitri akan jatuh pada 10 April.
"Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh pada tanggal 10 April 2014," tuturnya.
Bahkan dalam hal ini pemerintahpun telah menetapkan dalam kalender 2024, bahwa lebaran 2024 akan jatuh pada 10 April.
Meskipun begitu, kita harus tetap menunggu keputusan dari hasil sidang isbat yang akan dilakukan.
Hitung Mundur Lebaran 2024
Muhamadiyah dan NU Berpotensi Lebaran Bersama, mari kita hitung mundur berapa hari lagi kita akan mereyakan hari raya idul fitri.
Jika kita melihat awal puasa Pemerintah dan NU yang ditetapkan pada 12 Maret 2024 lalu, Sedangkan untuk Muhamadiyah jatuh pada 11 Maret 2024.
Dan saat ini Muhamadiyah telah memasuki Hari ke 16 Puasa, sedankan Pemerintah dan NU telah memasuki hari ke 15 puasa.
Lantas berapa hari lagi menuju lebaran?
Untuk Pemerintah dan NU, jika dihitung dari tanggal hari ini 26 Maret 2024 menuju lebaran kurang lebih 14 Hari lagi, sedangkan untuk Muhadiyah juga 14 hari lagi.
Jadi baik Pemerintah, NU dan Muhamadiyah lebaran tinggal 14 hari lagi.