Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi Efektif Kunci Menjalankan Tugas-Tugas TNI Angkatan Darat dengan Baik

Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi Efektif Kunci Menjalankan Tugas-Tugas TNI Angkatan Darat dengan Baik (Dok Istimewa)
Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan seorang prajurit ikhlas tidak hanya berjuang untuk meraih prestasi dalam satuan, tetapi juga berusaha membangun citra positif bangsanya. Sikap itu mencerminkan rasa tanggung jawab sosial dan cinta mendalam terhadap tanah air, yang mendorong mereka untuk selalu memberikan yang terbaik dalam pengabdian dan tugas.
Sikap ikhlas lanjut Dr Aqua Dwipayana adalah salah satu sikap yang sangat dihargai dalam profesi militer, termasuk prajurit TNI. Sikap ikhlas dalam konteks militer mencerminkan komitmen prajurit untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan tulus hati, tanpa pamrih, demi kepentingan negara dan masyarakat.
Pria ramah itu mendorong agar dipastikan bahwa semua prajurit Puspenerbad mendapatkan pelatihan yang berkualitas. Pelatihan harus mencakup keterampilan militer, seperti taktik, strategi, dan keterampilan tempur, serta pendidikan tentang nilai-nilai etika, disiplin, dan tanggung jawab.
Lebih jauh disampaikan Dr Aqua Dwipayana, bahwa sikap ikhlas harus dikembangkan dengan memfokuskan perhatian pada tujuan bersama, yaitu keamanan dan pertahanan negara. Penerbad harus memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari tim yang lebih besar dan bahwa pekerjaan mereka memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat.
“Penting untuk mempromosikan profesionalisme di antara prajurit Puspenerbad. Ini melibatkan disiplin yang ketat, kode etik yang jelas, dan penekanan pada kepatuhan terhadap hukum dan peraturan militer. Juga, untuk memberikan kesempatan pengembangan karir, termasuk promosi berdasarkan kinerja dan kemampuan,” kata Dr Aqua Dwipayana menegaskan.
Memiliki pemimpin yang berkualitas, lanjut pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut, adalah kunci untuk mencapai tujuan ini. Komandan yang mampu memberikan arahan yang jelas, motivasi, dan contoh yang baik dapat membantu mendorong prajurit Puspenerbad untuk bekerja dengan semangat ikhlas dan profesional.
“Mendorong komunikasi yang terbuka dan keterlibatan prajurit dalam proses pengambilan keputusan dapat membantu mereka merasa dihargai dan memiliki rasa kepemilikan dalam organisasi. Memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasi dan dedikasi prajurit adalah cara untuk memotivasi mereka dan memperkuat sikap ikhlas mereka,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Pria yang hobi silaturahim ini menegaskan upaya mewujudkan prajurit Puspenerbad yang bekerja ikhlas, modern, profesional, dan bertanggung jawab adalah upaya jangka panjang yang memerlukan dukungan dan komitmen dari seluruh organisasi militer. Dengan pendekatan holistik dan berkelanjutan, tujuan ini dapat dicapai, dan Penerbad dapat berperan lebih efektif dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.
Sekilas Puspenerbad
Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat TNI Angkatan Darat yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Bertugas melaksanakan operasi Penerbangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Komandan Puspenerbad saat ini adalah Mayjen TNI Dr Arief Jaka Tandang Gandapraja.
Sesuai Keputusan Kasad Nomor Kep/6/V/2000 tanggal 26 Mei 2000, organisasi Dispenerbad berubah menjadi Puspenerbad. Salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat TNI Angkatan Darat dan berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dimulai tahun 2000 ini, juga sesuai dengan pengembangan organisasi, dibangun satuan-satuan baru yaitu bermula dari Skadron 31/Serbu di Semarang, Jawa Tengah dan Skadron 12/Serbu di Way Kanan, Lampung. Pendirian satuan Penerbad dituntut senantiasa dinamis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang penerbangan, perkembangan taktik dan doktrin, serta bentuk ancaman.
Oleh karena itu, pimpinan TNI AD membentuk korps Penerbad (CPN) melalui validasi organisasi lewat Surat Keputusan KSAD Nomor Skep/47/III/2007 tanggal 15 Maret 2007. Peresmian Korps Penerbangan Angkatan Darat di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kamis 22 Maret 2007 dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Djoko Santoso.
Fungsi utama Pusat Penerbangan Angkatan Darat guna memperbesar mobilitas tempur TNI Angkatan Darat, antara lain:
- Mi-17V5 Hip.
- Intelijen Pertempuran.
- Manuver.
- Tembakan.
- Perlindungan.
- Dukungan.
Modernisasi Alutsista oleh Puspenerbad yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan menuju kekuatan minimum essential force bukanlah sasaran akhir, tetapi sasaran dan diharapkan menuju kekuatan pukul berkualifikasi pada deterrence efect serta military balance negara-negara di kawasan. Sehingga jika melaksanakan latihan bersama dengan negara lain maka kekuatan Alutsista akan sejajar. Hal ini secara langsung akan berdampak kepada kewibawaan bangsa dan negara.
Visi dan Misi Penerbad
Visi