PASUNDAN EKSPRES - Presiden Joko Widodo, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lampung Utara pada Kamis, 11 Juli 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) di seluruh Provinsi Lampung. Proyek tersebut mencakup pembenahan 16 ruas jalan sepanjang 102 kilometer di seluruh Provinsi Lampung.
“Hari ini kita akan meresmikan 16 ruas jalan sepanjang 102 kilometer di seluruh Provinsi Lampung,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.
BACA JUGA:Bangun Pasar Rakyat Sukamelang Habiskan Miliaran Rupiah, Bangunan Kumuh, dan Tidak Ada Pedagang
Proyek infrastruktur tersebut dibiayai dengan total anggaran Rp806 miliar, tersebar di 11 kabupaten, termasuk jalan di Desa Jagang, Kecamatan Blambangan Pagar yang menjadi tempat acara peresmian. Presiden meyakini, pembenahan jalan tersebut akan mempercepat mobilitas barang maupun orang.
“Kita tahu ini adalah jalan produksi, akan mempercepat pengangkutan mobilitas barang dan orang. Jadi kalau dulu–saya lihat tadi gambarnya–dulu banyak lubang, benar? Sekarang sudah mulus, benar? Tapi masih ada 1, 2, 3, 4, 5 yang saya lihat di Provinsi Lampung yang perlu penanganan dan itu akan dikerjakan tahun ini,” paparnya.
BACA JUGA:Pemda Subang Sambut Positif Pembangunan Pabrik Mobil VinFast asal Vietnam
Katwanto, seorang warga Desa Jagang, mengungkapkan kegembiraannya atas perbaikan jalan yang telah lama dinantikan. Menurutnya, perbaikan jalan tersebut telah mempercepat waktu tempuhnya menuju sawah yang sebelumnya memakan waktu setengah jam kini menjadi hanya 10 menit.
“Wah dulu berlubang sekali, banyak yang jatuh. Sekarang sudah mulus kayak jalan tol,” katanya, seraya menambahkan bahwa warga kampungnya harus menunggu bertahun-tahun agar mendapatkan jalan mulus.
Siti, warga Desa Pagar Gading, juga mengapresiasi perbaikan jalan, namun menyatakan masih ada ruas jalan yang memerlukan perhatian lebih, termasuk akses menuju desanya yang bersebelahan dengan Desa Jagang.
BACA JUGA:Mial Armand Resmi Jadi Pelatih Persikas Subang
“Dulu enggak sebagus ini, tapi sekarang sudah rapi, sudah bagus. Tapi masih ada beberapa jalan menuju Desa Pagar Gading yang masih jelek, kalau musim hujan susah dilewati,” ungkap Siti.
Melalui proyek IJD ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan akses dan mobilitas barang serta orang di Lampung, sekaligus menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan efisiensi transportasi barang hasil pertanian dan produk lokal.
(nym)